Radinopianto

Alam ini seolah miniatur kehidupan masa depan, yang tak cukup dengan diam atau duduk santai sambil menyeruput kopi, Hidup ini bukan mimpi. Takkan sampai jika ta...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wahai Hati
Sumber foto: Kompasiana.com

Wahai Hati

Dalam tiap fase, sepanjang tahun hujan akan terus turun membasah, begitu juga dengan datangnya panas, kehadirannya pun tak pernah perduli ada siapa di tiap episode itu.

Silih berganti mendatangi semesta dan tak pernah merasa penting akan hadirmu.

Waktu akan terus berdetak, begitu juga dengan orang yang ada di sekelilingmu. Geliat yang membuat siapa saja akan mulai dengan segala kepentingannya.

Sungguh, tak ada yang benar-benar sibuk dengan hari, namun ketika tak ada kisah dalam tiap lembar cerita, bisa jadi dirimu bukanlah prioritas di matanya.

Pemenangnya hanyalah, "Kita," orang-orang yang mampu memaknainya.

Tak perlu membenci teriknya, juga tak usah merindu hujan.

Teruslah membersamai dengan kepala tegak tanpa harus menanggalkan pakaian kehormatan lalu bertekuk di bawah kaki yang melenakan.

"Tidak hanya terlihat indah, tapi memang indah, wahai hati."

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah Barokallah, karya yang luar biasa, terus berbagi kebaikan Pak Radinopanto

12 May
Balas

Alhamdulillah Barokallah, karya yang luar biasa, terus berbagi kebaikan Pak Radinopanto

12 May
Balas



search

New Post