Oleh : RAFIKHA LINTANG SAHARA

Kita semua pasti sudah tidak asing lagi dengan kata "CINTA". Hmm.. bicara soal Cinta, memang tidak akan ada habisnya. Ratusan, ribuan bahkan jutaan kali diperbincangkan pun kita tidak akan merasa bosan membicarakannya. Okey, tentang cinta. Hmm, cinta itu apa sih?

Cinta adalah suatu emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. (Wikipedia.org)

So, yang akan aku bahas disini adalah cinta antara laki-laki dan perempuan. Jujur, aku adalah tipe orang yang sangat cuek jika bicara soal cinta. Mengingat, dari dulu hingga kini, aku tidak pernah pacaran, dan belum pernah merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta yang sesungguhnya kepada seseorang. Beberapa sahabatku selalu heran, karna diantara teman-temanku yang lain, akulah orang yang paling diam dan tidak banyak bicara saat teman-temanku yang lain asyik membahas perihal Cinta. Aku hanya mendengarkan cerita mereka sambil terus mengamati. Fikirku, kalaupun nanti aku mulai mencintai seseorang, tidak akan kuceritakan kepada mereka, karna bagiku itu adalah privasiku. Dan aku termasuk salah satu orang yang tertutup perihal itu. Salah satu sahabatku pernah bertanya, "fik kamu kok ga pacaran?" Kujawab dengan sedikit rasa kesal, "Memangnya kalau aku ga pacaran aku berdosa??" Eitss tunggu dulu, tidak pacaran bukan berarti aku tak punya rasa suka, bukan berarti aku tak punya rasa cinta. Sungguh aku punya rasa itu, sama seperti kalian. Tapi, aku tidak mau menjatuhkan cinta ini kepada seseorang belum tentu Allah takdirkan untukku. Karna prinsipku adalah saat ini tugasku hanya mempersiapkan, memantaskan diri dengan sebaik-baik pemantasan dan meminta yg terbaik pilahanNya. Karna aku yakin, "Seorang Wanita yang mencintai Allah, maka Allah akan mengirimkan Lelaki terbaik untuk menjaganya". Dan kalaupun aku mulai jatuh cinta kepada seseorang, semoga hatiku ini terpaut kepada seseorang yg hatinya selalu terpaut kepada sang Maha Cinta. Ya, aku bukanlah orang yang istimewa, tapi aku ingin menjadikan seseorang ya suatu saat Allah takdirkan untukku merasa istimewa hihi. So, untuk saat ini, ketika cinta mulai menyapaku, lantas aku menolaknya? Bukan, aku bukan menolaknya. Hanya saja, aku sedikit membentengi diriku agar tidak salah dalam menjatuhkan cinta ini. Bukankah cinta itu suci? Ya, maka dari itu aku ingin selalu menjaga kesucian cinta ini sampai tiba waktu yang Allah kehendaki untukku.

Kata orang, kadang cinta itu menentramkan, menyejukkan dan menenangkan hati. Tapi terkadang cinta juga bisa menyakitkan, dan bahkan menghancurkan huhuhu. Untuk itu, kita harus pintar-pintar mengelola hati ini, supaya tidak mudah baper dan asal dalam mencintai seseorang agar terjaga kesuciannya.

Cinta adalah fitrah, setiap makhluk di dunia ini pasti membutuhkan dan memberikan cinta. Cinta adalah anugerah dari sang Maha Cinta untuk setiap makhlukNya.

Daaan.. teruntuk kamu, yang nama nya tertulis di Lauhul Mahfuzh bersanding dengan namaku. Siapapun kamu, dan dimanapun kamu saat ini, jaga diri baik-baik yah. Teruslah memantaskan diri untukku, karna akupun sedang berusaha memantaskan diri untukmu. Semoga kita dapat dipertemukan dengan indahnya agama Allah. Aamiin..

Bekasi, 17 mei 2020

Rafikha Lintang Sahara