Ibadah Jumat Agung sepanjang hidup saya baru kali ini kami harus ibadah live streaming di rumah. Persiapan seperti mandi dan sarapan kemudian memakai pakaian bersih seperti biasanya bila hendak beribadah hanya yang berbeda adalah tidak keluar rumah, cukup duduk saja di depan televisi, melihat channel streaming dari youtube, dan kemudian ibadah pun dimulai.

Pertama kali diperingatan Jumat Agung yang selalu dilakukan di tempat ibadah, seketika berubah. Banyak hal yang dapat diambil dari keadaan ini, sehingga menempatkan kita bahwa manusia dengan seluruh hal yang dimilikinya yang ternyata tidak "punya" apa-apa. Ibadah seperti layaknya yang dilihat hanyalah hati bukan dari pakaian yang bagus yang dipakai, bukan dilihat dari kendaraan yang digunakan, apalagi perhiasan yang bak etalase berjalan. Ibadah yang sesungguhnya adalah ibadah yang dilakukan dari hati dan dengan niat yang tulus dan murni hanya untuk "berkomunikasi, memuji,menyembah, mengungkapkan permohonan dan juga permohonan pengampunan dosa" kepada Sang Khalik.

Situasi ini mengajari bahwa semua yang kita punya seperti tidak punya arti apa-apa saat kita diperhadapkan dengan sebuah situasi yang menuntut kita untuk "diam" sejenak dari setiap hal yang "biasa" kita pakai saat beribadah. Dan ini terlihat lebih murni dan apa adanya.

Jumat Agung sebagai peringatan wafatnya Tuhan Yesus kristus di peringati oleh kami pemeluk agama kristen dan katolik. Sebagai peringatan bahwa Dia telah mati demi menebus dosa umat manusia. Darahnya telah menebus kita sehingga kita mempunyai kehidupan yang berpengharapan.

Ditengah masa pendemi Corona ini, kita semua diajarkan untuk terus berpengharapan kepada Dia. Dia Sang penebus dosa dan Sang Juru Selamat tidak akan pernah tinggalkan kita oleh sebab kasihNya yang tak pernah berkesudahan.

Teruslah berjuang dalam doa.. pandemi ini akan segera berakhir.. karena saat kita mengangkat tangan (berdoa dan berserah), Dia akan turun tangan..

Good Friday

His blood has covered our sins

Tangerang, 10 April 2020

Salam

Penulis kece buku kece

Rahayu, M.Pd

#Tantangan hari ke 87