Otakku Kosong Tanpa Ide

#TantanganGurusiana

Tantangan hari ke-sepuluh

Ingin kumenulis hari ini

Tetapi tidak tahu apa yang harus kutulis

Semakin ku pikir semakin kosong

Ada apa denganku?

Kucoba urai hati dan pikiranku

Kenapa hari ini hatiku berdebar ? Seperti pertama kali akan maju presentasi rasanya

Kenapa pikiranku galau?

Kucoba urai hari-hariku

Hari Sabtu adalah tanggal merah, seharusnya aku gembira karena ada banyak waktu dirumah. Tidak ada agenda untuk keluar rumah hari ini. Bangun tidur seperti biasa aku menyiapkan sarapan. Meskipun libur tidak ada masakan istimewa, hanya sayur sop, gorengan tahu dan tempe.

Ada sesisir pisang yang langsung aku eksekusi jadi "lempang-lempung". Camilan favorit dirumah, aku juga suka membuatnya karena mudah dan cepat. Tepung terigu, gula, garam, satu butir telur, mentega dan air diaduk jadi satu. Pisang dipotong-potong kemudian dicampur jadi satu dengan adonan. Siap digoreng.

Jenis pisang yang Kusukai adalah pisang gajih atau kepok. Kebetulan kemaren pisang disebelah rumah masak.

Selanjutnya aku mempersiapkan kebutuhan anakku. Besok hari Minggu dia harus kembali ke malang. Kota tempat dia sekolah selepas SMA. Hari Senin adalah hari pertama masuk di semester dua setelah satu bulan libur.

Hatiku masih terus berdesir rasanya. Sambil membantu melipat bajunya kuperhatikan raut wajah anakku. Gerak tubuhnya hari ini aku cermati satu persatu.

" Besok kamu tidak di rumah lagi nak", gumanku.

Desir hatiku serasa semakin kuat ....

Minggu pagi ada mobil berhenti tepat di depan rumah. Sang sopir keluar dan mengambil tas anakku untuk dimasukkan bagasi. Kulepas anakku dengan ciuman dan seuntai kalimat motivasi untuknya. Kulambaikan tanganku dengan senyum lebar.

Mobil melaju, kutatap hingga mobil tidak tampak.

Dan akupun diam dengan dada serasa sesak....

Aku masuk rumah dengan perasaan gundah.

Ternyata tidak mudah melepasnya pergi.

Dan akhirnya kutemukan jawabku ... mengapa otakku kosong tanpa ide.