Rahayuningsih

Guru yang selalu mempunyai keyakinan akan keberhasilan muridnya...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pagiku

Pagiku

#TantanganGurusiana

Tantangan hari ke-dua puluh

Pagiku sebagai Pembelajaranku

Seperti biasa pagi ini aku berangkat ke sekolah tanpa ada kemacetan.

Waktu menunjukkan pukul 06.10 ketika aku tiba di sekolah. Bergegas aku menuju lobi untuk menempelkan ibu jariku pada alat figer print

Sambil berlari kecil aku membuka ruanganku dan meletakkan tas, kemudian aku berdiri di depan untuk menyambut siswa.

Jam 06.40 bel berdering dan seluruh siswa turun ke lapangan untuk mengikuti morning info. Semua tampak berjalan dengan baik, meskipun ada siswa yang tidak memperhatikan apa yang disajikan.

Didepan tampak beberapa siswa yang datang terlambat. Mereka diminta menuliskan nama dibuku catatan pelanggaran. Setelah kegiatan morning info selesai baru mereka masuk menuju tengah lapangan untuk selanjutnya diberi arahan oleh guru piket.

Jam 07.00 kegiatan literasi dimulai. Siswa membaca buku yang disuka selama 15 menit. Selanjutnya menulis pada buku catatan Literasi tentang halaman yang sudah dibaca. Rangkuman ditulis setelah buku selesai dibaca.

Guru jam pengajar pertama menemani siswa dalam melaksanakan literasi. Begitu juga aku waktu itu.

Setelah kira-kira limabelas menit berjalan ada 4 siswa masuk kelas. Rupanya mereka terlambat.

Mereka masuk dan langsung menemuiku.

Sebelum duduk aku menanyakan tentang keterlambatannya.

Anak pertama menjawab, "saya bangun kesiangan Bu, tidak ada yang membangunkan". Aku tersenyum dan kutanya kembali," tadi sholat subuh?", dia menggelengkan kepala sambil mengatakan "belum Bu". Kupegang erat tangannya sambil kukatakan, " kamu sudah dewasa, catatan kebaikan dan keburukan terus berjalan, mulai nanti sholatnya jangan bolong-bolong ya?" dia mengangguk walau dengan ketidakyakinannya.

Anak kedua menjawab, " saya menunggu ayah, datangnya lama Bu", ku pandang wajahnya, masih bengong dia menjawab, "saya tidak tinggal serumah dengan ayah," sesaat aku terdiam.

Anak ketiga menjawab," habis subuh saya tidur lagi Bu, saya ngantuk, tidurnya malam," kupegang tangannya erat. Aku kembali bertanya," kenapa tidur malam?". "Saya main game Bu," muridku menjawab dengan pelan dan menyeringai. Kupandang wajahnya dengan hanya kugeleng-gelengkan kepalaku.

Anak keempat menjawab, " saya semalam tidak bisa tidur Bu, papa dan mama bertengkar lagi, " kupandang wajahnya, kulihat matanya berkaca-kaca. Kuusap tangannya dan kusampaikan, " hari ini bisa belajar kan?" dia mengangguk. "Semangat belajar ya," jawabku. "Nanti istirahat kamu bisa keruang ibu", dia mengangguk dan segera menuju ketempat duduknya.

Kutarik napas panjang.

Kupandang satu persatu siswaku.

Ada yang ceria, ada yang bahagia, ada yang bengong, ada yang serius, ada yang kosong, ada yang cengil, ada yang cuek, ada yang menunduk lesu.

Pagiku dengan beragam perasaan dihati masing-masing muridku.

Sebenarnya inilah tantangan berat guru. Bagaimana guru bisa menghadirkan "mod" pada siswanya sehingga lebur jadi satu dalam pembelajaran.

Siswa kita bukanlah anak-anak yang merdeka seperti pandangan kita. Mereka juga punya permasalahan dengan dirinya. Tugas kita sebagai guru adalah memahami hal tersebut.

Aku katakan sebuah tantangan karena hal ini tidak mudah, tidak semudah menyampaikan materi dan konsep pada siswa.

Diperlukan sentuhan hati yang bisa menyentuh seluruh siswa dengan permasalahan masing-masing.

Pembelajaran di pagi hari yang luar biasa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah sudah hari ke 20...jos

08 Feb
Balas

Hi hi...tapi cuma tulisan pendek Bu .,.mekso ini

09 Feb



search

New Post