Rahmadi Salman

Terus Menulis untuk Menginspirasi Sebuah Tekad

Selengkapnya
Navigasi Web
Ziarah Ke Makam Abah Guru Sekumpul
sumber foto: jejakrekam.com

Ziarah Ke Makam Abah Guru Sekumpul

#TaGur_74 (606)

Setelah dua tahun tidak berkunjung atau ziarah ke makam KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau akrab di sapa dengan Abah Guru Sekumpul Martapura. Pada hari Ahad (13/03) aku bersama keluarga kembali ziarah ke makam ulama kharismatik tersebut walaupun ziarahnya tidak langsung di hadapan makam beliau akan tetapi bertempat di sebuah rumah warga di belakang tembok makam. 

Walaupun demikian, para penziarah tetap banyak dan semangat untuk berziarah ke makam beliau dan penziarah terus menerus berdatangan dari penjuru Kalimantan Selatan dan provinsi lainnya. 

Usai menghadiri walimatul ursy putera dari guru kami, Guru H. Ahmad Daudi Zien di Desa Dalam Pagar ulu kami langsung menuju Sekumpul untuk ziarah ke makam abah Guru Sekumpul. Pada saat itu hujan turun begitu lebat sekali. Tiba sekitar pukul 12.00 lebih kami sampai di parkiran dan hujan masih turun dengan lebatnya dan kamipun turun dengan payung yang kami siapkan di mobil menuju tempat penziarah. 

Di pesisir jalan menuju pemakaman atau ziarah, seperti biasa banyak orang yang berjualan pernak pernik oleh seperti pakaian, kopiah, gelang, dan lain sebagainya. Akhirnya aku tertarik juga untuk membeli kopiah haji kebetulan aku lupa memakai kopiah dan aku beliau kopiah seharga Rp35.000 dan istri juga beli tasbih elektronik dan  berbagai macam pernak pernik.

Usai belanja, kami langsung menuju tempat ziarah yaitu di sebuah rumah khusus laki-laki dan perempuan secara terpisah. Aku mendapatkan tempat di atas rumah beton dan sedangkan istriku mendapatkan tempat di bawah khusus ibu-ibu. 

Aku membaca Surah Yasin dan berhadiah kepada Abah Guru Sekumpul yang belum lama dirayakan wafat beliau yang ke-17 atau haul beliau yang ke-17 pada bulan Rajab yang lalu. 

Usai, membaca Surah Yasin dan doa, kami balik ke tempat parkiran dan hujan masih belum reda. Untung payung masih ada dan payung kepunyaan parkiran juga disediakan. Akhirnya kami pulang meninggalkan komplek Ar Raudhah Sekumpul dengan suka duka, mengenal kemuliaan sosok ulama kharismatik yang sangat dikenal dan membawa keberkahan bagi umat Islam. Sebagai bukti, wilayah Sekumpul dan Martapura mendapatkan keberkahan beliau. 

Martapura, 14 Maret 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap, pak. Slam Literasi

14 Mar
Balas

Mantap tulisannya pak, sukses selalu

14 Mar
Balas



search

New Post