Probolinggo, 10 April 2025 – Kasus bullying di lingkungan sekolah masih menjadi masalah serius di Indonesia. Data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2023 menunjukkan bahwa 70% siswa pernah mengalami bullying. Sayangnya, 80% sekolah belum memiliki sistem deteksi dini yang efektif untuk mengatasi masalah ini, seperti dilaporkan oleh Kemendikbudristek pada tahun yang sama. Menyikapi kondisi ini, SD Negeri Sumbertaman 2 Kota Probolinggo menghadirkan sebuah terobosan inovatif bernama Safe Space AI, yang menggabungkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan platform WhatsApp untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi siswa.

Mengenal Safe Space AI

Safe Space AI adalah sistem berbasis AI (DeepSeek) yang dirancang untuk mendeteksi dan menangani kasus bullying secara cepat dan transparan. Caranya sangat sederhana: siswa dapat bercerita tentang masalah yang mereka alami melalui fitur speech-to-text. Teks tersebut kemudian dianalisis oleh AI untuk mengidentifikasi indikator bullying. Hasil deteksi langsung dikirim ke kepala sekolah dan dibagikan ke grup WhatsApp yang beranggotakan guru serta orang tua. Dengan demikian, semua pihak dapat memantau dan mengambil tindakan segera.

Keunggulan Safe Space AI

Sistem ini menawarkan beberapa keunggulan yang signifikan. Pertama, deteksi bullying berlangsung secara real-time, memungkinkan identifikasi masalah dalam hitungan detik. Kedua, transparansi laporan meningkat karena informasi dapat diakses oleh kepala sekolah, guru, dan orang tua secara bersamaan. Ketiga, keterlibatan orang tua menjadi lebih aktif melalui grup WhatsApp, sehingga penanganan bullying tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga melibatkan keluarga.

Selain itu, Safe Space AI sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 4 tentang Pendidikan Berkualitas, serta mendukung program Pemerintah Kota Probolinggo dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman seperti tercantum dalam RPJMD 2021-2026.

Tahapan Implementasi

Inovasi ini telah melalui serangkaian tahapan sebelum akhirnya diluncurkan secara resmi. Dimulai dengan uji coba pada 18 Maret 2025, sistem ini kemudian dikembangkan lebih lanjut untuk memastikan keakuratannya. Pada 10 April 2025, Safe Space AI resmi digunakan di SD Negeri Sumbertaman 2 Kota Probolinggo. Ke depan, rencananya sistem ini akan disosialisasikan ke sekolah-sekolah lain di wilayah Probolinggo dan terus diperbarui dengan fitur-fitur tambahan untuk meningkatkan fungsionalitasnya.

Dukungan Regulasi

Safe Space AI tidak hanya inovatif, tetapi juga didukung oleh sejumlah regulasi yang kuat. Sistem ini selaras dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan, serta Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Penguatan Pelayanan Publik. Dengan demikian, inovasi ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memiliki landasan hukum yang jelas.

Ajakan untuk Berkolaborasi

Kami mengajak semua pihak—sekolah, orang tua, dan pemangku kepentingan—untuk bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying. Informasi lebih lanjut tentang Safe Space AI dapat diakses melalui:

Bagi yang ingin mengetahui lebih detail, dapat menghubungi: Rahmad Rudianto, S.Pd.SD., M.Pd Guru SD Negeri Sumbertaman 2 Kota Probolinggo Email: [email protected] | Telepon: 085330641860

Penutup

"Safe Space AI hadir sebagai jawaban atas tantangan bullying di sekolah. Dengan teknologi dan kolaborasi, kami yakin setiap anak dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman," tutur Rahmad Rudianto, inisiator program ini.

#SafeSpaceAI #StopBullying #SekolahAman #InovasiPendidikan