Rahmaizar Aljaswan

Usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil. Tetaplah semangat.....

Selengkapnya
Navigasi Web
JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 2.2

“Pembelajaran Sosial dan Emosional”

.

Oleh: Rahmaizar, S.Pd

Calon Guru Penggerak Angkatan 6

SMP N 6 Pulau Punjung

AssalamualaIkum wr wb.

Salam Guru Penggerak.

Refleksi dwi mingguan kali ini saya akan menuliskan jurnal dengan model Connection, challenge, concept, change (4C) Model ini dikembangkan oleh Ritchhart, Church dan Morrison (2011). Ada beberapa pertanyaan kunci yang menjadi panduan dalam membuat refleksi model ini, yaitu:

1. Connection: Apa keterkaitan materi yang didapat dengan peran Anda sebagai Calon Guru Penggerak?

Materi yang dipelajri pada modul 2.2 ini adalah Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) yaitu Pembelajaran Sosial Emosional berdasarkan kerangka CASEL yang bertujuan mengembangkan 5 (lima) Kompetensi Sosial dan Emosional (KSE) yaitu: kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab. Hal ini mampu menumbuhkan rasa well-being dalam diri yaitu Kesejahteraan psikologis; sebuah kondisi individu yang memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan dan mengatur tingkah lakunya sendiri, dapat memenuhi kebutuhan dirinya dengan menciptakan dan mengelola lingkungan dengan baik, memiliki tujuan hidup dan membuat hidup mereka lebih bermakna, serta berusaha mengeksplorasi dan mengembangkan dirinya. Hal ini bisa membuat siswa dan guru melakukan Mindfullness Kesadaran penuh, yaitu kesadaran yang muncul ketika seseorang memberikan perhatian secara sengaja pada kondisi saat sekarang dilandasi rasa ingin tahu (tanpa menghakimi) dan kebaikan Kompetensi.

Keterkaitan materi yang saya dapatkan dengan peran seorang calon guru penggerak adalah bahwa saya harus memahami dan mampu melaksanakannya dalam pembelajaran sehingga ketika saya akan menggerakkan rekan guru dan anggota komunitas saya hal ini bisa saya lakukan dengan baik. Saya harus menjadi contoh tauladan setelah itu baru menggerakkan mereka.

2. Challenge: Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang Anda jalankan selama ini?

Pendapat narasumber tentang Pembelajaran Sosial Emosional yang dijelaskan pada modul 2.2 sejalan dengan apa yang sudah saya praktekkan dalam pembelajaran selama ini, namun saya tidak mengetahui bahwa itu adalah pembelajaran yang berpihak pada murid. Saya hanya perlu membuat penegasan dan pembiasaan agar dalam pembelajaran tercipta suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa sehingga siswa benar-benar bisa hadir penuh dalam proses pembelajaran dan bisa mengontrol emosi dalam membimbing murid di sekolah. di samping itu, saya juga bisa membiasakan murid agar memiliki kesadaran penuh dalam belajar sehingga pembelajaran berlansung secara bermakna.

3. Concept: Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting untuk terus dibawa selama menjadi Calon Guru Penggerak atau bahkan setelah menjadi Guru Penggerak?

Konsep utama yang saya pelajari bahwa seorang guru harus memahami kompetensi Sosial Emosional sehingga dalam proses pembelajaran bisa lebih menuntun siswa untuk mencapai kodratnya untuk mencapai kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Konsep kompetensi soial emosional (Casel) adalah :

1. Kesadaran Diri: kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai-nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri dalam berbagai situasi dan konteks kehidupan. contohnya mengidentifikasi emosi-emosi dalam diri, menunjukkan integritas dan kejujuran, dapat menghubungkan perasaan, pikiran, dan nilai-nilai, menguji dan mempertimbangkan prasangka dan bias, memupuk efikasi diri, memiliki pola pikir bertumbuh, mengembangkan minat dan menetapkan arah tujuan hidup.

2. Manajemen Diri: kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi. contoh, mengelola emosi diri, mengidentifikasi dan menggunakan strategi-strategi pengelolaan stress, menunjukkan disiplin dan motivasi diri, merancang tujuan pribadi dan bersama, menggunakan keterampilan merancang dan mengorganisir, memperlihatkan keberanian untuk mengambil inisiatif, mendemonstrasikan kendali diri dan dalam kelompok

3. Kesadaran Sosial: kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda.

4. Keterampilan Berelasi: kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubunganhubungan yang sehat dan suportif

5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab: kemampuan untuk mengambil pilihan-pilihan membangun yang berdasar atas kepedulian, kapasitas dalam mempertimbangkan standarstandar etis dan rasa aman, dan untuk mengevaluasi manfaat dan konsekuensi dari bermacam-macam tindakan dan perilaku untuk kesejahteraan psikologis (wellbeing) diri sendiri, masyarakat, dan kelompok

4. Change: Apa perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah mendapatkan materi pada hari ini.

Perubahan yang ingin saya lakukan adalah saya lebih focus dalam bekerja, dan selalu menerapkan pembelajaran social emosional di kelas. Saya akan mengajak rekan guru di sekolah untuk menerapkan pada setiap pembelajaran dan juga akan berbagi dengan anggota komunitas dengan menggerakkan mereka agar melakukan aksi nyata ini. Saya akan berusaha menjadi guru yang betul-betul menuntun siswanya untuk mencapai kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Serta akan selalu menuntun dan melatih murid untuk selalu meningkatan kesadaran penuh, manajemen emosional, kesadaran social, kemampuan berelasi dan kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Semoga apa yang ingin saya lakukan ini dapat terealisasi dengan baik.

Demikian refleksi saya setelah mempelajari modul 2.2. ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Wassalamu'alaykum wr wb.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post