Luar biasa program terbaru yang dicetuskan oleh Pak Ceo, Mohammad Ihsan. Beliau menantang penulis Guru Siana untuk menulis 1000 hari. Itu bukan waktu yang singkat. Namun, dilihat dari kenyataan, para gurusioner yang sudah masuk ke dalam klub elit gurusiana sebanyak 300 orang. Sebagian besar dari mereka tetap menulis tanpa jedah dah entah kapan berhentinya. Masyaallah. Candu menulis yang sudah tertanam selama 365 hari sudah sulit dihilangkan. Walau tanpa ada lagi tantangan, mereka tetap menulis. Bukankah ini hal yang patut kita acungkan jempol ..?

Masih ingat ketika dulu pertama kali Pak Ceo louncingkan tantangan yang waktu itu hanya 90 hari yang dimulai tanggal 15 Januari 2020. Saya mengikutinya. Berat sangat luar biasa. Tapi saya bisa menaklukkannya. Ternyata Pak Ceo menaikkan dosis menjadi 365 hari. Saya pun putus asa. Membayangkan 1 tahun bukan waktu yang singkat. Akhirnya menjelang 100 hari sayapun jatuh. Mencoba bangkit lagi, dua hari jatuh lagi. Sampai tiga kali saya tak kuat, nyerah. Sejak itu saya tak pernah menulis lagi.

Ternyata tanpa ada tantangan, tak ada juga paksaan dan tak ada satupun karya tulis yang lahir. Sementara saya lihat di group MGI di facebook, semakin banyak tulisan teman-teman dan makin keren-keren. Saya iri juga. Sampai saya menyaksikan teman-teman sampai pada tantangan 365 hari. Saya takjub. Kata penyesalan pun datang. Saya bertekad akan ikut lagi dan akan menakliukkan tantangan 365 hari itu. Walau terasa tidak mungkin tapi saya yakin saya mampu.

Tanggal 1 Januari 2022 saya ikut lagi. Dengan keyakinan yang tinggi saya bisa menaklukkan 365 hari, Insyaallah. Sekarang sudah hari ke 288, tinggal 77 hari lagi. Semoga Allah memberi kelancaran dan kemudahan bagi saya untuk menuntaskan sampai 365 hari. Dan sekarang ada tantanagan 1000 hari. Betul-betul wow dirasakan. Tapi yakinlah. Tantangan ini terasa ringan bila kita meyakinkan ke diri kita bahwa kita mampu. Subahannallah.

Dharmasraya, 16 10 2022