Rahma Tanjung

Guru di SMKN 1 Sitolu Ori, Nias Utara, Sumatera Utara....

Selengkapnya
Navigasi Web

Hargai Kasih Sayangnya

Astagfirullahalazdhim, Uci tersentak dari tidurnya. Mimpi yang barusan dialaminya seperti nyata. Lagi-lagi membuat Uci merasakan debaran yang sulit diungkapkan. Berkali-kali mengusap dada. Segera saja Uci meneguk segelas air di meja, lalu beranjak mengambil wudhu, shalat sunnah tahajjud.

Usai melaksanakan shalat sunnah tahajjud, Uci segera mengambil gawainya dan membuka media sosialnya. Setelah berbulan lamanya, Uci memberanikan diri membuka kotak pesan logo "F" sosial medianya. Mencari satu kontak yang masih menggunakan foto profil lama. Mengetik beberapa kata langsung ke intinya, "Semoga ibu sehat wal afiah selalu," tulisnya dan langsung mengklik kirim.

"Uci apa kabar? Innalillahi wa innailaihirrajiun, Ibu sudah meninggalkan kita seminggu yang lalu. Doakan Ibu husnul khatimah. Maaf baru mengirimkan kabar duka ini." Demikian sebaris pesan balasan seminggu lalu yang baru dibaca Uci. Setelah hampir dua tahun tidak membuka akses pada keluarga besar paska perceraiannya, kabar duka justru didapatkannya. Mantan mertua telah berpulang ke rahmatullah, setelah dua tahun menahan rindu ingin bertemu mantan menantu kesayangannya.

***

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Allah, sangat terenyuh Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

03 Jul
Balas

Terima kasih, Bu.

04 Jul



search

New Post