Benar perbuatan dalam bertindak, seperti kata orang minang "tahu dirantiang nan ka mancucuak, tahu jo dahan nan kama ampok". Perbuatan yang kita anggap benar ternyata menyakiti bagi orang lain, sikap yang biasa-biasa saja menurut kita ternyata membuat orang lain menjahui diri kita, terkadang diam kita juga membuat orang lain tidak peduli dengan kita.

Ternyata hidup ini rumit juga ya...! Hidup yang sedang kita jalani ini akan selalu berputar seperti roda, ada siang dan ada malam. Roda kehidupan dunia juga tidak pernah berhenti. Kadang naik kadang turun. Ada suka ada duka. Ada senyum ada tangis. Kadang kala dipuji tapi pada suatu saat kita dicaci. Jangan berharap ada keabadian perjalanan hidup ini.

Ini adalah fitrah kehidupan dan hukum alam yang sudah ditetapkan oleh sang Maha Menetapkan, kita tinggal menjalani dan mengambil peran masing-masing, peran mana yang akan kita jalani. Dalam menjalani peran kita sudah diberi bekal dan rambu-rambu keselamatan.

Ibarat sebuah kendaraan pabrikan pembuat kendaraan tersebut sudah menyertakan buku manual untuk menjalankan dan perawatan kendaraan tersebut. Begitupun dengan kita sebagai manusia, Allah sebagai pencipta kita dan Alam ini, telah memberikan telah memberikan aturan-aturan yang akan menyelamatkan kita dalam sebuah kitab suci yang bernama Al-Qur'an.

Jika kita masih belum paham dengan Al-Qur'an, Allahpun mengutus seorang Rasul untuk menjelaskan al-qur'an tersebut agar lebih mudah kita pahami, perkataan dan perbuatan yang disampaikan dan yang kerjakan oleh rasul-Nya menjadi pedoman bagi kita dalam kehidupan ini....