Rahmat Nurdin, M. Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Harapan Hanya Hayalan

Imajinasi kreatif akan melahirkan harapan dalam bentuk nyata, membentuk imajinasi positif diperlukan latar belakang kehidupan yang di dasari dari kepercayaan nilai-nilai kebaikan sejak kecil, sehingga imajinasi yang lahir adalah gambaran diri yang sesungguhnya.

Berbeda dengan imajinasi yang ditangkap setelah dewasa. Hal ini dapat membawa pelaku imajinasi itu pada dua kemungkinan? Imajinasi yang lebih kreatif dan imajinasi tanpa kendali.

Kata-kata yang mewakili sebagai wujud dari harapan akan membawa pelaku tersebut pada dua keadaan yang saling berlawanan antara imajinasi kreatif dalam kebaikan atau imajinasi dalam memuaskan diri. Perbedaannya hanya tipis, kalau imajinasi kreatif dia akan melibatkan orang-orang yang ada disekitarnya, sedangkan yang satu lagi tenggelam tanpa oksigen jauh dalam kepalsuan diri sendiri.

Harapan hanyalah hayalan dalam kata-kata yang tidak pernah terwujud ke alam nyata. Daya upaya membuat diri lebih dekat pada hayalan, sebab hayalan itu terlalu indah untuk ditinggalkan bagi para penghayal sesaat.

Besar harapan dan panjang hayalan dalam kata-kata hanyalah tipuan dunia. Allah SWT dengan tegas telah mengingatkan hamba-Nya. "Sesungguhnya harta, anak dan istri adalah ujian bagimu".

Harta, tahta dan wanita dengan segala kemewahan dan kenikmatannya telah memberikan harapan jutaan orang untuk mengadu peruntungan bagaimana mewujudkan harapan itu semua. Namun tidak sedikit pula orang yang harapannya itu hanya sebatas hayalan.

Harapan untuk hidup lebih baik, atau memiliki segudang harapan, kalau hanya sebatas ucapan kata-kata indah dan manis di bibir, berarti kita sedang berhayal. Berharap keluar dari situasi pikiran yang hanya memikirkan kenikmatan sesat, tapi jalan-jalan yang membawa ke arah itu tidak ditutup rapat.

Jika dilihat dari pandangan islam istilah harapan telah ada semenjak islam itu lahir dengan istilah Raja' (Pengharapan) yang disertai amal dan kalau tidak disertai oleh amal, maka itu hanya angan-angan (Khayalan) belaka.

Jadi pengertian Raja' adalah pengharapan yang dibarengi dengan amal. apabila tidak dibarengi dengan amal tapi malah malas beramal dan masih berani melakukan maksiat dan dosa pengharapan itu disebut umniyyah atau lamunan, dan dia tertipu deng belas kasih Allah.

Al-Hasan berkata: Wahai hamba Allah berhati-hatilah kamu dari angan-angan (khayalan) yang palsu, sebab itu sebagai jurang kebinasaan, kamu akan lalai karenanya. Demi Allah, tidak pernah Allah memberi pada seorang hamba kebaikan semata-mata karena angan-angan belaka, baik untuk dunia maupun untuk akhirat.

Sampaikan lah harapan itu kepada pemilik dari harapan itu agar diri diberi kekuatan untuk mewujudkan harapan tersebut dan terjauh dari hayalan, lamunan dan angan-angan belaka. Jauhkanlah pikiran dari hayalan sesaat, membaca alur berfikir pikiran sendiri, mutlak untuk dikuasai supaya hayalan-hayalan kosong tanpa makna dapat dikendalikan....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post