Rahmat Nurdin, M. Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Ilmu yang Berkah

Dalam mencari ilmu seorang pelajar disamping di suruh untuk menuntut berbagai macam ilmu yang akan digunakan dalam kehidupan nya, juga diharapkan keberkahan ilmu tersebut, ilmu yang berkah didapatkan dengan memahami dan mengamalkan adab-adab dalam menuntut ilmu.

Maka seharusnya lah bagi para penuntut ilmu berniat dengan mencari ilmu, Pertama mencari redha Allah SWT. Kedua, mencari kampung akhirat. Ketiga, menghilangkan berbagai bentuk kebodohan. Yang utama itu mencari ilmu yang diredhai Allah, jangan mencari ilmu untuk dipandang oleh manusia, atau mencari nama dihadapan orang-orang terutama penguasa.

Mencari ilmu kalau hanya untuk selembar ijazah, maka keuntungan yang didapat hanya keuntungan dunia. Menguasai ilmu dunia sangat penting untuk kesenangan hidup di dunia, tapi kalau mengabaikan ilmu kampung akhirat adalah kerugian yang berkepanjangan nan tidak berkesudahan, Orang-orang bijaksana sering berkata, "jika pada ditanam rumput pasti akan tumbuh, tapi jika rumput yang ditanam padi tidak akan pernah tumbuh".

Artinya jika engkau mencari dunia saja akhirat tidak akan didapatkan, tapi jika engkau mencari akhirat dunia akan menurut, ibarat ini walaupun tidak benar seluruhnya, juga tidak salah seluruhnya, dia memiliki makna tersendiri bagi pencari ilmu hakiki.

Inilah diantara cara dari bebarapa yang dapat kita amalkan bagi pencari ilmu. Bahwa redha Allah di atas segalanya, mencari ilmu untuk menghilangkan kejahilan dari diri, bukan untuk berbagga, apalagi untuk dikatakan sebagai orang alim.

Syekh Abdul Malik al-Qasim menjelaskan makna barokah secara umum dengan mengatakan, ”Bahwa manusia di kehidupan dunia ini menginginkan tambahan kebaikan baik dari waktu, umur, harta, anak dan semua apa yang disukai, dari segala hal yang dianggap sebagai sumber kebahagiaan dalam kehidupannya. Seorang muslim akan berdoa kepada Allah agar diberi keberkahan untuknya sebagaimana Nabi juga meminta kepada Allah untuk diberikan keberkahan dalam banyak perkara". (https://bimbinganislam.com/meraih-keberkahan-ilmu-agama/)

Oleh sebab itu, merupakan sebuah keharusan bagi penuntut ilmu untuk senantiasa berdoa agar diberi keberkahan ilmu yang dicari. Diantar doa yang diajarkan Nabi adalah:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَقَلْبٍ لا يَخْشَعُ وَعَمَلٍ لَا يُرْفَعُ

وَدُعَاءٍ لَايُسْمَعُ

Artinya: Ya Allah aku berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyuk, amal yang tidak diangkat (diterima), dan doa yang tidak didengar..

Kita juga berlindung kepada Allah dari ilmu yang tidak berkah, dan banyak faktor yang mempengaruhi keberkahan dan kemanfaatan ilmu yang kita pelajari dan kita miliki. Para ulama banyak yang memberikan nasehat dalam hal ini, silahkan membuka dan baca kembali kitab adab dalam mencari ilmu (Ta'limul Muta'lim) atau siroh para ulama (Qisahasul Awliya') dalam mencari ilmu, bagaimana keberkahan ada dalam ilmu dan amal mereka....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post