Rahmat Saepulloh

Selamat datang di Blog kami, karya kami meliputi Cerpen, Puisi, cerita lucu, dan lainnya...

Selengkapnya
Navigasi Web
GURU DAN STUDY TOUR
PROBLEMATIKA MASYARAKAT TERHADAP STUDY TOUR ANAK

GURU DAN STUDY TOUR

SELAMAT BERAKTIVITAS

Pada dasanya setiap jiwa yang hidup di dunia ini harus dan wajib belajar, menambah wawasan, berpetualang, agar bisa menajalani hidup secara rasional dan memahami realita hidup dengan ilmu dan pengalaman, dengan adanya pase pembelajaran setiap orang bisa menimba ilmu dimanapun sesuai kapasitasnya dan keadaan daerahya masing-masing.

stop!.... ini adalah sesi pembuka percakapan kita dengan tema manusia harus belajar agar berwawasan luas menerima realita dengan ilmu, bukan dengan nafsu.

Setelah kita memahami bahwa kita sebagai manusia harus belajar, maka kita simpulkan tempat belajar yang diakui dan formal adalah sekolah, baik itu Negeri atau Swasta yang terdaftar di badan institusi masing-masing, disamping ada pondok pesantren dan tempat lainnya, setiap orang yang hendak menyekolahkan anaknya maka harus siap dengan segala keterkaitan yang ada, diantarnya kebutuhan biaya, seragam, alat tulis dan apapun itu yang dibutuhkan untuk perjalanan pendidikan siswa.

ini poin kecil dan dasar yang harus dipahami setiap orang yang ingin mendidik seorang anak di sebuah lembaga !

setelah orang tua mendaftarkan anaknya ke sebuah lembaga, maka sudah seharusnya sebagai orang tua memberikan kepercayaan terhadap lembaga dalam mendidik, mengajar dan menerangkan pembelajaran yang harus ditempuh oleh siswa dalam jangka waktu yang sudah ditentukan baik belajar di dalam kelas, dilingkungan sekolah bahkan diluar lingkungan sekolah!

Mungkin ada dilema pemikiran !

apakah cukup hanya dengan belajar di sekolah ?

apakah harus belajar diluaran sekolah ?

ini pertanyaan yang mudah namun butuh jawaban yang sangat sulit, mengapa? karena rasionalistis setiap orang mempunyai nalar yang berbeda dengan latar pengalaman yang berbeda, dan cukup sulit jika segala sesuatu harus disamakan dengan apa yang mereka alami zaman dulu dan diterapkan dengan keadaan saat ini, perlu diketahui bahwa saat ini masih ada yang berpikir dan segalanya harus disamakan dengan apa yang mereka alami dulu dan membanding bandingkannya!

Perlu pemahaman bahwa zaman yang kita jalani terus berubah, baik pola pikir, keadaan dan kemajuan teknnologi yang semakin berkembang membuat kita harus terus beradaptasi dengan keadaan, hal ini perlu para pendidik/guru memberi pemahaman yang luas terhadap para siswa yang dalam proses pengembangan pengetahuan dan wawasan.

kembali kepada pertanyaan pertama, apakah cukup hanya dengan belajar dirumah ? hmmmmm.... rasanya tidak perlu dijawab ! namun mari kita sedikit ulas tentang keumuman belajar dikelas saja, setiap siswa datang pagi kesekolah, masuk kelas , megikuti pembelajaran, kita singkatkan sampai pulang adalah belajar.

namun apakah kebutuhan wawasan mereka terpenuhi ?

apakah pengalaman mereka ada?

tentu tidak!

secara teoritis mungkin mereka tahu tentang sesuatu, namun apakah mereka bisa menjelaskan ketika ditanya bagaimana ketika sesuatu disentuh, diinjak, di pukul umpamanya, kita ambil contoh, setiap orang tahu bahwa air laut itu rasanya asin, namun apakah semua orang tahu bagaimana asinnya air laut? apakah seperti rasa sayur kebanyakan garam !!! hmmm simple sekali contoh ini.ini perlu dijelaskan kepada orang awan ! bahwa pembelajaran tidak cukup hanya dengan belajar di sekolah saja!...

Mari kita lanjut ke pemikiran kedua. apakah harus belajar diluar lingkungan sekolah ? hmmmm sepertinya inipun tidak perlu jawaban lagi.

kita belajar realistis! keadaan zaman saat ini memang berbeda dengan zaman dahulu, ketika teknologi menguasai segala aspek maka segala hal dapat diakses dengan mudah, dapat didengar dengan cepat namun apakah semua itu cukup hanya dengan diam dirumah saja! tentu tidak ! kita perlu keluar, kita perlu pengalaman untuk membuktikan apa yang mereka ungkapkan ! seperti mencicipi air laut ketika mereka mengatakan bahwa air laut itu asin sehingga ungkapan air laut itu asin benar adanya.

maka dari itu pembelajaran yang diakses dari internet harus memiliki pembimbing dan pengarah yang kompeten dalam menjelaskan setiap dimensi yang dipelajari ! maka dari itu tidak ada salahnya ketika pendidik mengadakan pembelajaran diluaran sekolah yang secara umum kita mengenal dengan istilah study tour!

apakah study tour bermanfaat ? dari kalangan awam kita mendapat 2 tanggapan !

pertama study tour tidak ada manfaatnya dan hanya jadi beban bagi orangtua terkait dengan pembiayaan.

kedua ! studytour jadi ajang bisnis guru dan pelelangan nyawa karena kadang terjadi kecelakaan.

kita rasionalkan tanggapan pertama! memang benar program study tour berkaitan dengan biaya besar dan bagi sebagian orang tua menjadi beban tersendiri, namun ini bukan masalah tanpa solusi. ketika kita berbicara biaya, biasanya di sekolah diadakan program, ada dengan cara menabung/ menyicil pembayaran misalnya, sehingga ini tidak memberatkan orangtua, namun biasanya ini tergantung pada kedewasaan siswa dan itikad orangtua juga, akan tetapi jika terkait kemanfaatan itu sudah terpapar jelas diatas,.

Tanggapan kedua dari orang awam mengatakan study tour menjadi ajang bisnis guru ! ini rasanya sangat menyakitkan !

Kita tengok sedikit alur perjalannanya, Ketika kita melakukan perjalanan antar kota umpamanya, atau lebih jauhnya antar provinsi, sebuah lembaga membuat program untuk perjalanan panjang, ini tentu menguras waktu tenaga dan pikiran, menjalin kerjasama dengan pihak tranportasi, dengan pengelola wisata tentu para guru berperan extra dan tidak sedikit harus Pulang pergi menentukan lokasi, pendampingan, pengarahan tentu ini perlu biaya, tentunya wajar jika ada administrasi lebih yang dibagikan kepada guru dan itupun tidak seberapa ! apakah ini bisnis ? jawabannya tentu tidak! karena ini sesuai dengan jerih payah guru dalam proses perjalanan menangung semua resiko yang terjadi !

bagaimana tanggapan yang lain ? setidaknya ada dua tanggapan ? pertama biaya bukan jadi permasalahan kedua guru yang disalahkan jika terjadi kecelakaan ! mau di realistiskan ?

Semoga bermanfaat !

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post