Rahmat,S.Pd.M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Putri dan Ibu K

Putri dan Ibu K

Cerita masa SMA,adalah cerita yang sungguh indah,sampai ada kisah kasih di SMA.Terkenang cerita seorang ibu guru yang menurut teman-teman sekolah saat di SMA,yakni ibu K, orangnya cantik,murah senyum,selalu mendahului kami memberi salam bila bertemu,dan pasti menyapa muridnya,walau sekedar berkata:” How are you?”.Ibu K bukan guru bahasa Inggris,beliau guru Kimia,bila bertemu muridnya selalu menyelip kalimat tersebut,sehingga kamipun bersiap menjawab:”Fine,thanks”.

Suatu hari ibu K ,terdengar berita bahwa beliau masuk rumah sakit di jemput oleh keluarganya ke kota ,yang jaraknya kira-kira 250 Km,dari sekolah kami.Semua muridnya sangat rindu dengan beliau, walaupun jadwal masuknya di kelas hanya seminggu sekali,tapi karena beliau sangat akrab dengan muridnya di setiap jeda waktu,serta rajin menemui muridnya disaat istrahat,duduk bersama di bawah pohon,di warung sekolah,bahkan sampai mentraktir muridnya.Setiap hari Sabtu dan Minggu berkunjung bahkan menginap di rumah muridnya di setiap desa.Saat mendengar berita beliau sakit dan tidak diketahui beliau berangkat,kami hanya terdiam ,dan berdoa semoga beliau cepat sembuh,sehat walafiat dan menanti sapaan,apalagi nasihatnya.

Alhamdulillah,pada minggu ketiga saat upacara hari Senin di sekolah baru di mulai,dengan langkah mantapnya ibu K memasuki lapangan upacara,sekaligus menjadi Pembina upacara.Kamipun semua muridnya tersenyum bahagia, menatap beliau,bahkan ada seorang teman sampai berteriak:”Alhamdulillah,Ibu guruku sudah ada”.Selanjutnya dengan tenang kami mengikuti sambutannya,kata-kata motivasi membangkitkan semangat belajar sangat luar biasa. Tapi di akhir sambutannya beliau berucap: terima kasih-terima kasih atas kebersamaan kita,ibu pasti tidak lupakan kalian,tapi maafkan Ibu,maafkan ibu,karena hari ini saya harus berpisah dengan anak-anak.Saya bermohon pindah tugas,dalam rangka mendekatkan diri dengan rumah sakit,serta dapat mudah untuk kontrol dengan dokter ahli.Begitu selesai upacara,bahkan belum sempat beliau keluar dari tempat pembina upacara, anak-anak utamanya murid perempuan semuanya memeluk beliau,tangis anak-anak pecah seketika itu.Si Putri teman sekelas yang rajin menemani ibu K di perumahan guru menangis histeris untuk menahan ibu K, berteriak:”Ibu,Ibu jangan dulu pindah, kasih tamat dulu saya,ibu,ibu,tinggal satu semester saya sudah tamat”.Putri sempat pingsan, di bawah di ruang guru.Akhirnya,si Putri di bawah oleh ibu K untuk lanjut di kota kelahiran ibu K.Gimana kabar si Putri dan Ibu K,bersambung.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sy tunggu di baeah tiang bendera sekolah

17 Jan
Balas

Cerita keren. Inspiratif. Salam literasi sukses selalu.

16 Jan
Balas

Trims Pak

16 Jan

Wah keren pak jadi penasaran ni.....salam sehat dan sukses bapak.....salam utk ibu gurunya pak....izin follow ya pak

16 Jan
Balas

Trims Bu

16 Jan

Wah keren pak jadi penasaran ni.....salam sehat dan sukses bapak.....salam utk ibu gurunya pak....izin follow ya pak

16 Jan
Balas

Ditunggu lanjutannya Pak, terbaru membacanya.

16 Jan
Balas

Thanks bu

16 Jan

Cerpen yg luar biasa mantap Pak, sukses sll nggih

16 Jan
Balas

Trims bu

17 Jan

Keren Sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Pak Rahmat

16 Jan
Balas

Thanks bu

16 Jan

keren cerpennya. sehat selalu saudaraku pak Rahmat

16 Jan
Balas

Thanks Pak

16 Jan



search

New Post