Rahmawati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Sate Padeh

Sate Padeh

Sore tadi ketika dalam perjalanan pulang ke rumah, kami mencium aroma yang menggugah selera. Perut yang lapar jadi semakin keroncongan mecium bau sedap ini. Akhirnya kami mampir dan masuk ke kedai lesehan tempat sumber aroma yang bikin ngiler tersebut. Warung Sate Padang. Si abang penjual sate sedang sibuk mengipasi daging sate yang sedang dibakar sambil sesekali mengoleskan minyak bawang. Setiap minyak bawang dioleskan ke daging sate, maka asap yang keluar dari bara api yang kena percikan minyak bawang mengeluarkan aroma yang bikin air liur menetes.

Warung sate dipenuhi banyak pengunjung. Namun alhamdulilah kami dapat tempat di pojokan yang kebetulan masih kosong. Kami pesan tiga porsi penuh. Sambil menunggu pesanan, aku memperhatikan para pegunjung yang sedang menikmati sajian menu warung ini. Mereka makan dengan lahap sambil lidahnya berdecah-decah kepedasan. Ya ini memang warung sate padeh (sate pedas). Awal dicicipi memang pedasnya bikin lidah mendecah, namun semakin dinikmati semakin terasa nikmat meskipun bikin keringat mengalir deras di kening.Namun toh,rata-rata licin tandas tak bersisa di piring makan para pengunjung.

Ketika pesanan kami datang, tak menunggu lama kami menikmati sajian yang masih mengepul yang terhidang diatas meja. Begitu gigitan pertama, rasanya hmm….betul betul maknyus. Namun pedasnya memang terasa mengggigit di lidah. Namun rasa pedas tak membuat kami berhenti makan. Putri bungsuku mendecah-decah kepedasan sambil melap keringat yangmengalir di wajahnya. Kami geli melihat mulutnya yang monyong kepedasan.

Kalau lagi tak selera makan, biasanya orang datang kesini buat mancing selera makan timbul kembali.Dan itu manjur. Maka tak heran warung sate padeh ini tak pernah sepi pengunjung. Warung ini juga hanya buka selama empat sampai lima jam saja. Biasanya sate yang dijual sudah habis. Kalau terlambat datang maka tidak akan kebagian. Silahkan datang lagi esok hari pada jam yangsama.

Setelah selesai makan, kami melanjutkan perjalanan pulang dengan perut kenyang. Mungkin kalau lewat lagi dijalan yang sama kami akan tergoda lagi untuk mampir di warung sate padeh ini.

= Jika berkesempatan datang silahkan mampir ke warung sate padeh, Sobat !

=Salam Literasi

Luhak nan Tuo, Batusangkar 10 Juni 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Waduh jadi pengen nih. Keren bun. Ijin saya follow ya, mhn follow back. Mksh.

11 Jun
Balas

Wau...doyan juga sate padeh ya. Ayuk ke Padang. Keren Salam sehat selalu dan salam Literasi

11 Jun
Balas

Benar bun, aromanya bikin ngiler dan kecanduan.salam sehat juga buat bunda

11 Jun

Kejauhan bund pingin bund pasti enak. Suksez bund. Salam literasi

11 Jun
Balas

Iya bunda mudah-mudahan suatu saat nanti bunda bisa mencicipinya.salam literasi.

11 Jun



search

New Post