#Tantangan Gurusiana

#Hari Ke-16

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Rabbmu berfirman:“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina [Ghafir/40: 60].

Firman Allah tersebut mengingatkan aku keinginan satu tahun lalu.

Maret 2019, Pertama kali aku menginjakkan kaki di dunia pendidikan Kota Sawahlunto. Sebelumnya aku pernah mengajar di SDN 23 Simpang Haru Padang, sebagai mahasiswa PL. Setelah lulus kuliah aku memutuskan untuk mengajar di kota kelahiran. Alhamdulillah keinginan itu tercapai.

Sebagai seorang yang baru bergabung, aku mencari informasi tentang para tokoh pendidik di Sawahlunto. Satu hal yang masih diingat, aku selalu mengikuti jejak dari Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto yaitu Ibu Irmayulis. Rekan kerjaku bercerita tentang sosok ibu hebat satu ini. Nama belakang ibu yang sama dengan ku, membuat temanku sering berkata kalau aku Ibu Irmayulis versi kecilnya. Perkataan rekanku seperti untaian doa dalam hatiku. Seorang yang dulunya guru sekarang sudah menjadi Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto. Aku tidak ingat lagi alasan kenapa ingin sekali mengenal lebih dekat. Dahulu hanya berdoa agar bisa bertemu saja. Namun sekarang Allah mempertemukan dan memberikan kesempatan kepadaku untuk belajar dari dirinya.

Satu hal yang dapat di ambil hikmahnya ialah berdoalah dengan khusuk dan ikhlas, maka Allah akan menjawab sesuai dengan ketetapanNya. Ketetapan Allah itu indah. Semoga Allah selalu meridhoi setiap perjalanan kita.