Rahmi Hayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

AYAH OH AYAH

AYAH OH AYAH

Sesekali kuseka segala tanya dalam dada. Biar dada ini tetap jernih dan bijak menggali jawaban dari setiap masalah.

Ayah dari dulu aku tetap menjadikan sebagai sosok yang dihormati. Meski telah kau goreskan segala luka.

Bagai sinetron dalam tekevisi. Ibu telah tersakiti. Menjadi orang yang rela ditinggalkan. Meski kata pisah anakmu ini yang mencegah.

Namun didetik hari- hari lemah yang tengah dijalani. Ayah ingin berpisah dari ibu. Kuseka berkali-kali resah ini biarkan keihlasan dalam yang hadir dalam dada inu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post