Rahmy Chandra

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

(TANTANGAN HARI Ke7) Berdamai dengan Takdir

" Sayang...." , suara lirih syita sambil meraba tubuh buah hatinya. Hatinya berkecamuk antara perasaan sedih dan merasa bersalah pada anakmya itu. Setelah beberapa menit dia berada diruangan itu, perawat mengingatkan untuk segera meninggalkan ruangan.

Mulai sejak hari itu, sepasang suami istri ini setiap hari bahkan tiga sampai empat kali bolak balik ke rumah sakit. Mereka sangat khawatir dengan bayinya. Dokter memiliki analisa bahwa ada kelainan pada beberapa organ tubuh anaknya.

Kenyataan ini mau tidak mau diterima, hidup harus tetap berjalan. Ditengah kesibukan mendampingi bayinya yg sakit, mereka tidak lagi memperdulikan karier dan usaha mereka. Terkadang Syita seperti orang ling lung, terkadang tersudut dan menangis. Bukan lagi gangguan psikis pasca melahirkan seperti para wanita lainnya. Tetapi jiwa ibu muda ini benar benar tergoncang. Rifad selalu sabar dan setia mendampingi Syita, terkadang tengah malam dia mau minta diantarkan ke rumah sakit hanya sekedar memastikan bayinya aman.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post