Inilah Cerita Hati Adirai (Season 2) Ibuku Motivator dan Pejuangku
Tak ingin tertinggal dari kakak kelas ataupun teman-temannya, Nadia Anjani siswi IX-3 SMP Budisatrya Medan, akhirnya berhasil menuliskan apa yang dirasakan dan dialaminya. Dalam tulisannya kali ini, Ibunya menjadi sosok yang menginspirasi. Bertutur tentang kehebatan ibunya, membuat Nadia termotivasi untuk terus memperjuangkan cita-citanya.
Yuk..., kita simak ceritanya. Semoga ini menjadi titik awal bagi Nadia untuk menumbuhkan benih literasi di dalam diri dan menghidupkan gerakan literasi di sekolah. Aamiin.
Ibuku Motivator dan Pejuangku
Oleh : Nadia Anjani
Hai.., namaku Nadia Anjani. Aku terlahir di keluarga yang sederhana. Saat ini Aku duduk di kelas IX-3 SMP Budisatrya Medan.
Aku memiliki ibu yang sangat hebat. Beliau membesarkanku hingga Aku bisa menempuh pendidikan sejauh ini. Ibu bekerja tak kenal lelah, siang dan malam. Meski sibuk bekerja, ibu selalu mengingatkanku untuk selalu giat belajar dan memiliki akhlak yang baik agar berguna hidup di dunia dan selamat di akhirat. Ibu berkata : “Tuntutlah ilmu setinggi-tingginya agar kita memiliki masa depan yang baik. Terutama kita bisa berguna untuk orang banyak.” Ibu sangat menginginkan agar Aku dapat meraih cita-cita seperti harapannya. Sedangkan Aku tentunya akan berjuang untuk mewujudkan cita-cita tersebut dan membahagiakan ibuku.
Bagiku ibu bukan hanya seorang ibu saja, melainkan seorang ayah sekaligus. Aku punya ayah namun ibuku yang lebih banyak berjuang untuk bisa membuat anak-anaknya menjadi anak yang sukses dan hebat. Satu lagi, Ibu paling tidak suka yang namanya pacaran. Mengingat usia kami yang masih terlalu dini. Untuk hal yang satu ini, ibu berpesan: "Jika ingin berhasil menjadi orang yang sukses, jangan berpacaran. Jika nanti sudah mempunyai pendidikan yang tinggi dan mencapai cita-cita yang diinginkan, insya Allah akan datang jodoh yang baik.” Demikian ibu selalu menasihati kami anak-anaknya.
Ibuku selalu memberi motivasi kepada anak anaknya, tanpa lelah. Kewajiban memiliki akhlak yang baik, menjadi isi nasihat ibu yang harus kami patuhi. Karena kedudukan akhlak lebih tinggi dari pada ilmu. Tak ada gunanya seseorang memiliki ilmu namun tidak berakhlak. Nasihat ibu yang lain adalah hendaknya jangan pernah merasa bosan untuk berbuat kebaikan. Walaupun terkadang orang-orang di sekitar kita menilainya tak baik. Kita harus yakin bahwa kebaikan yang dilakukan dengan tulus pada akhirnya akan mendatangkan keberkahan di setiap langkah kita.
Motivasi dan nasehat ibu, akan selalu kuingat sebagai penyemangatku dalam menempuh pendidikan dan memperjuangkan cita-citaku. Semoga Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan keberkahan umur pada ibuku. Aku juga berharap kiranya Allah memberikan kesempatan pada ibu untuk melihat keberhasilanku nanti. Aamiin yaa Robbal ‘alaamiin.
#literasitiadatepi#
#gerakanliterasisekolah#
Langit Biru di Sekolahku, SMP Budisatrya Medan, 22 Oktober 2022.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MasyaAllah,,, ternyata byk murid kita yg punya talent untuk menulis ya uthi.
Alhamdulillah. Ada banyak potensi di dalam diri siswa. Tinggal bagaimana kita menumbuhkembangkannya. Jazakillah khoir..., Bu Lia untuk apresiasinya. Yuuk..., kita kuatkan gerakan literasi di sekolah kita. Semoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.
Alhamdulillah. Ada banyak potensi di dalam diri siswa. Tinggal bagaimana kita menumbuhkembangkannya. Jazakillah khoir..., Bu Lia untuk apresiasinya. Yuuk..., kita kuatkan gerakan literasi di sekolah kita. Semoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.
MashaaAllah ibu salut padamu . Salam literasi
Alhamdulillah wa jazakillah untuk kunjungannya, Bu. Salam kenal dan literasi dari Medan. Semoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.