Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Literasi Religi Sabtu Pagi ( 2)
Suasana literasi religi (2) di SMA Negeri 14 Medan pada hari Sabtu 24 Februari 2024. (Sumber : RaRa)

Literasi Religi Sabtu Pagi ( 2)

 

Kegiatan gerakan literasi di SMA Negeri 14 Medan dilaksanakan setiap hari Sabtu sebelum pembelajaran dimulai yaitu pukul 07.30-08.00 WIB. Kegiatan yang bertajuk Sasi Ceria (Sabtu Literasi Cerita Karya Siswa) dilaksanakan oleh semua siswa baik kelas X, kelas XI, dan Kelas XII. Kegiatan ini digelar untuk menghidupkan gerakan literasi di sekolah.

Sejak semester genap tahun ajaran 2023-2024, kegiatan Sasi Ceria diselingi dengan literasi religi yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang cinta agama. Harapannya seiring berjalannya program literasi ini siswa menjadi terlatih disiplin dan memiliki perubahan karakter yang positif.

Kegiatan literasi religi ini dilakukan secara bergantian untuk yang beragama Islam dan Kristen. Sabtu 24 Februari 2024 merupakan jadwal literasi religi bagi siswa yang beragama Kristen. Pada kegiatan ini, sengaja diundang pendeta untuk memimpin ibadah dan memberikan khotbah bagi siswa SMA Negeri 14 Medan.

 Literasi religi ini juga sangat berperan dalam menumbuhkan budaya baca dengan meningkatkan iman dan takwa serta akhlak mulia melalui pembiasaan pendidikan di sekolah. Sebagai alternatif pendidikan agar siswa memiliki akhlak, moral dan budi pekerti yang baik.

Dalam era digitalisasi ini di mana siswa sangat mudah mengakses segala hal, tak sedikit siswa yang mengalami kebingungan melihat kenyataan yang penuh konflik nilai terjadi di dalam masyarakat. Maka kegiatan literasi religi ini dapat digunakan sebagai upaya untuk menuntun siswa agar tak defisit akhlak hidup di tengah-tengah masyarakat modern.

Apalagi di tengah-tengah masyarakat yang sangat majemuk di mana perbedaan suku, ras dan agama yang mudah sekali memicu perselisihan, perpecahan dan permusuhan. Adanya siraman rohani dengan pengetahuan literasi religi akan dapat menciptakan kedamaian yang kemudian berwujud persatuan dan kesatuan.

Dalam bimbingannya, pendeta mengajak peserta didik untuk tidak malas belajar. Karena kesuksesan bukan sesuatu yang instan, melainkan harus melalui proses. Selalu mendengarkan kebaikan agar dapat memperoleh hikmat dan kebijaksanaan untuk mencapai cita-cita yang dinginkan. “Belajar dari semut yang selalu rajin dan kreatif, tak pernah lelah bekerja untuk mendatangkan kebaikan dan kesuksesan di dalam hidup kita dan pergunakan kesempatan sebaik-baiknya. Doakan apa yang menjadi cita-citamu.” Kegiatan literasi ditutup dengan doa.

 

 

 

#edisikuatkanhati136#

#gerakanliterasisekolah#

#literasireligi#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

 

 

 

Langit Biru di Sekolahku, SMA Negeri 14 Medan, 25 Februari 2024

 

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasannya keren

25 Feb
Balas



search

New Post