Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Marpangir Sehat Jasmani Suci Rohani
Pangir (Sumber : RaRa)

Marpangir Sehat Jasmani Suci Rohani

Sejak kemarin sore, aroma semerbak keluar dari setiap rumah. Aroma yang khas jika Ramdhan tiba. Aroma pangir menyeruak dari rumah-rumah memenuhi lorong-lorong menciptakan suasana khas yang hanya tercium saat Ramadhan tiba.

Alhamdulillah, kiranya tahun ini Allah masih memberikan kesempatan pada hamba untuk “marpangir” lagi. Marpangir adalah suatu tradisi di tempat kami dalam menyambut Ramadhan. Marpangir adalah mandi dengan air rebusan pangir. Beberapa daerah di Sumatera Utara marpangir biasanya dilakukan di sungai, pantai ataupun daerah pemandian. Bagi kami masyarakat Kota Medan biasa melakukan marpangir di rumah masing-masing.

Mandi saat menjelang Ramadhan bukanlah merupakan kewajiban, melainkan merupakan mandi sunah yang bisa dilakukan setiap malam bulan Ramadan. Jadi, tidak ada keharusan untuk mandi wajib menjelang puasa di bulan Ramadhan karena tidak ada rukun atau syaratnya.

Tapi jika dilakukan pun tidak ada salahnya. Karena dengan melakukan mandi sebelum puasa Ramadhan akan menambah kekhususan umat menjelang masuknya bulan Ramadhan. Selain itu memiliki makna spiritual untuk menyucikan lahir dan batin sebelum menjalankan puasa Ramadan.

Adapun niat mandi puasa Ramadhan sebagai berikut:

نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى

Nawaitu adâ'al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min ramadhana lillâhi ta'âlâ.

Artinya:

Aku berniat menjalankan mandi yang disunahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala.

Setelah membaca niat mandi puasa Ramadan, selanjutnya prosesi mandi dapat dilakukan seperti biasanya mandi wajib, mengikuti salah satu hadis sebagai berikut :

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim).

Maka saat marpangir menjelang Ramadhan, air yang digunakan untuk mandi adalah air rebusan daun pangir. Pangir ini, biasanya terdiri dari tujuh jenis dedaunan beraroma khas yang diikat menjadi satu. Ramuan itu terdiri dari daun pandan, serai wangi, daun nilam, daun jeruk purut, dan bunga pinang. Kadang-kadang ditambahkan akar kautsar dan embelu jika mudah ditemukan. Orang-orang yang dituakan di masyarakat mengatakan bahwa yang paling penting adalah mengandung tujuh jenis daun dan rempah yang berbeda untuk memberikan aroma terapi yang segar. Jenis rempah-rempah itu dipercaya secara herbal dapat menyegarkan tubuh dan aromanya wangi.

Di Medan, jika Ramadah tiba dapat dengan mudah kita temukan pangir dijual di pasar tradisional dan sekitar area pemakaman. Tradisi yang sudah membudaya ini menunjukkan kehidupan religius yang amat kuat di masyarakat. Penulis mencoba sedikit mengulik bahan-bahan yang menyusun pangir dan ternyata semuanya memiliki kandungan zat-zat yang memiliki pengaruh kuat terhadap kesehatan tubuh.

Disarikan dari beberapa referensi, daun-daun yang menyusun pangir adalah bahan-bahan dari tumbuhan yang memiliki aroma yang wangi. Selain itu tumbuh-tumbuhan yang menyusun pangir memiliki senyawa antioksidan seperti flavonoid dan tanin, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Dengan demikian tubuh terlindungi dari sel-sel radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan oksidatif dan mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.

Ditambah lagi kandungan minyak alami dari daun nilam dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau badan dan keharumannya dapat membuat terhindar dari bau badan. Jadi tradisi marpangir membuat tubuh sehat, harum, wangi dan menenangkan sehingga siap lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.

Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban (“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan”.)

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi-Mu ya Allah yang telah mengabulkan doa hamba di penghujung Ramadhan tahun lalu untuk bertemu Ramadhan tahun ini.

#edisikuatkanhati151#

#ramadhantiba#

#marpangirsucikanlahirdanbatin#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 11 Maret 2024

Disarikan dari berbagai sumber :

https://medan.tribunnews.com/2020/04/22/ini-penjelasan-dan-arti-mandi-pangir-yang-sering-dilakukan-saat-ramadan

https://www.tvonenews.com/religi/109195-mandi-pangir-tradisi-membersihkan-diri-menyambut-ramadhan

https://sumut.antaranews.com/berita/523572/mandi-pangir-tradisi-masyarakat-sumut-menjelang-ramadhan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa tradisi Marpangirnya, tetap terjaga sampai sekarang, Khazanah Budaya Indonesia sangatlah beragam, bangga menjadi bagian budaya, salam sukses bunda

11 Mar
Balas

Alhamdulillah. Marpangir masih bertahan hingga kini. Terbukti masih banyak pedagang yang menjual pangir. Walau bukan sunah Rasul, namun menjadi gambaran kehidupan religius di masyarakat yang sangat baik dalam menyambut bulan mulia. Jazakallah akhoir, ustaz. Semoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

14 Mar



search

New Post