Keberkahan di Dalam Sahur

Sholat tarawih malam ke-12 Ramadhan 1445 H di masjid Al-Muqorrobin Asrama Polisi- Pasar Merah Medan diimami oleh Al-ustaz Drs. H. Manaon Batubara. Kedatangan al-ustaz terasa istimewa karena sebenarnya beliau tinggal di Pekan Baru, namun ikatan kekeluargaan dengan jamaah Al-Muqorrobin masih tetap terjaga sehingga selalu ada waktu untuk bersilaturahmi memberikan santapan rohani bagi jamaah masjid Al-Muqorrobin.

Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena hanya dengan kehendak-Nya kita dapat bertemu kembali dengan Ramadhan tahun ini. Rasa syukur itu kita rangkai dengan sholawat dan salam ke haribaan yang mulia Rasulullah SAW. Dengan harapan kelak kita akan bersama beliau di jannah.

Ramadhan datang membawa muatan rahmat, maghfirah dan terbebas dari api neraka. Mari kita manfaatkan momen ini untuk meraih ridho Allah.

Ada banyak yang merasa sanggup berpuasa meskipun tidak makan sahur. Padahal sesungguhnya bukan masalah kuat atau tidaknya berpuasa tanpa makan sahur. Namun ada banyak keberkahan dalam makan sahur.

“Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR Bukhari).

Jangan salah memaknai makan sahur. Salah satu keberkahan makan sahur adalah bahwa Allah dan malaikat bersholawat kepada orang-orang yang sedang makan sahur.

"Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersholawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)," (HR Ahmad).

Mewujudkan sahur yang berkah dengan mencontoh bagaimana Rasulullah SAW makan sahur. Rasulullah SAW makan sahur bersama para sahabat, maka inilah momen keluarga berkumpul bersama di saat makan sahur. Rasulullah SAW mentakhirkan makan sahur dengan maksud agak tidak terlewat sholat subuh.

Menjelang subuh merupakan salah satu waktu makbulnya doa. Sehingga jika melambatkan makan sahur kita akan tetap siaga menunggu subuh. Berbeda jika sahurnya terlalu dini, maka ada kemungkinan tertinggal sholat subuh. Rasulullah SAW sangat memahami kemampuan umatnya sehingga semua hal tentang ibadah telah diatur sesuai dengan itu. Sayangnya, banyak di antara kita yang enggan mempelajari ilmu agama sehingga dapat beribadah dengan baik.

Sahur yang berkah akan berdampak pada kesehatan tubuh dan ketenangan jiwa. Jangan tinggalkan makan sahur karena dalam makan sahur ada keberkahan.

Wallahu a’lam bisshowab.

#edisikuatkanhati165#

#ramadhankareem#

#sahurberkah#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 25 Maret 2024