Meraih Ridho Allah Melalui Sedekah

Sholat isya dan tarawih pada malam ke-13 Ramadhan 1445 H ini di masjid Al-Muqorrobin Asrama Polisi-Pasar Merah-Medan, masih tetap diimami oleh Al-Ustadz Drs. H. Manaon Batubara. Begitu pula tausiah menjelang tarawih disampaikan oleh beliau.

Setelah tak lupa mengucap syukur ke hadirat Allah SWT yang dirangkai dengan solawat dan salam kepada Rasulullah SAW, Al-Ustadz menyampaikan materi tausiah mengenai Ramadhan bulan sedekah, bulan berbagi dan bulan peduli sesama. Dengan bersedekah kita meraih mardhatillah.

Di bulan Ramadhan ini, berpuas-puas bersedekah. Tidak ada jihad yang paling besar kecuali dengan harta. Amalan yang paling disukai Allah adalah bersedekah, karena sedekah membuktikan bahwa seseorang bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepadanya.

Sedekah memiliki banyak fadhilah selain sebagai indikator bahwa seorang hamba sangat dekat dengan Allah SWT. Sedekah tidak akan mengurangi harta yang ada tetapi justru sebagai pembuka pintu rezeki yang baru. Insya Allah orang yang gemar bersedekah akan panjang umur dalam keberkahan dan husnul khotimah.

Di alam kubur, sedekah sudah bermanfaat bagi si mayat. Di dalam kubur yang gelap gulita tanpa setitik cahaya pun, sedekah datang menerangi kegelapan alam kubur. Bagi yang bakhil selama hidup, ia akan menyesal dan memohon kepada Allah untuk diberi kesempatan hidup kembali walau hanya sesaat untuk bisa berinfak dan sedekah.

Mari kita gunakan kesempatan di bulan mulia ini untuk berbagi kepada sesama. Selama hayat masih di kandung badan. Karena bersedekah di masa hidup lebih baik nilainya 500 dirham dari pada setelah mati. Apalagi di bulan Ramadhan yang Allah janjikan pahalanya berlipat ganda. Sesungguhnya Allah tidak pernah mengingkari janji.

Wallahu a’lam bisshowab.

#edisikuatkanhati169#

#ramadhankareem#

#bulanberbagi#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 29 Maret 2024