Ramadhan Bulan Al-Quran

Oleh : Al-Ustaz Drs.H.Legimin Syukri, MH

("Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)... (Al-Baqarah 185)

Alhamdulillahirobbil alaamiin, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kita berbagai macam nikmat, antara lain nikmat iman, Islam, panjang umur dalam kesehatan sehingga sampai saat ini kita kembali merasakan sejuknya Ramadhan yang mulia.

Sholawat beriring salam ke haribaan yang mulia Rasulullah SAW, mudah-mudahan dengan senantiasa mengikuti ajarannya di dalam Al-Quran dan sunnahnya, Allah menjamin kita tidak akan sesat selama-lamanya.

Pada bulan Ramadhan Allah mewajibkan kita berpuasa. Bulan Ramadhan sangat mulia karena di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai pembeda antara yang hak dengan yang batil, pembeda antara yang halal dan haram, serta pembeda antara akhlak yang mulia dengan akhlak yang tercela. Al-Quran sebagai pedoman di dalam menjalani hidup, sebagai imam dan pembimbing untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.

Agar kita dapat menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, tentunya kita harus mempelajarinya. Tidak mungkin kita akan mencintai Al-Quran tanpa mempelajarinya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya

“Sebaik-baik kalian ialah yang mencari (mempelajari) ilmu Alquran dan mengajarkannya.” (HR. Imam Bukhari).

Mempelajari Al-Quran dimulai dengan bagaimana cara membaca yang baik, menyebut makhorijul huruf, membaca yang benar sesuai dsngan tajwid, mempelajari kalimat demi kalimat bahkan jika Allah beti kemampuan kita bisa menafsirkannya, kemudian kita amalkan di dalam kehidupan baik secara pribadi, keluarga dan masyarakat.

Rasulullah SAW memberikan sugesti pada kita untuk mempelajari A-Quran di dalam hadis sebagai berikut :

Dari Aisyah RA, berkata; bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah.” (HR. Bukhari Muslim);

Untuk mereka yang belum lancar dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an, tidak boleh bersedih, sebab Allah tetap berikan dua pahala.

Rasulullah bersabda, “Dan orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari Muslim).

Dua pahala yang dimaksudkan dalam hadis di atas adalah : satu pahala karena membaca huruf-huruf Al-Quran dan satu pahala lagi karena kesabaran dan kesungguhannya membaca meskipun terbata-bata.

Pada hari kiamat nanti, Al-Quran akan datang memberikan syafaat, pertolongan dan perlindungan bagi orang yang selalu membacanya semasa hidup. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :

Dari Abu Amamah RA, aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” (HR. Muslim)

Pada saat itu, Al-Quran datang memohon kepada Allah untuk menolong hambanya yang selalu membaca Al-Quran, menghidupkan kalimat Allah selama hidupnya. Allah akan memberikan ketenangan dan ketenteraman jiwa bagi orang-orang yang selalu mencintai Al-Quran.

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca Al-Quran dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para malaikat).” (HR. Muslim)

Wallahu a’lam bisshowab

#edisikuatkanhati173#

#ramadhankareem#

#nuzululquran#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 3 April 2024