Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Tarawih Malam ke-20 Ramadhan 1445 H
Sumber : Poskota

Tarawih Malam ke-20 Ramadhan 1445 H

Lailatul Qadar

Oleh : Al-Ustadz DR. H. Muhammad Nurdin Amin, LC, SH, MH

Alhamdulillah, bersyukur kita kepada Allah yang telah melimpahkan berbagai macam nikmat kepada kita. Mudah-mudahan rasa syukur ini akan menjadikan kita orang-orang yang “muqorrobin” yaitu yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sholawat dan salam sebagai rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW, yang kita harapkan syafaatnya di hari kiamat nanti.

Ramadhan hanya datang setahun sekali, karena itu jangan lewatkan dia berlalu begitu saja. Ramadhan datang membawa malam mulia yang lebih baik dari seribu bulan yaitu malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW sengaja menunggu datangnya Lailatul Qadar dengan pakaian yang terbaik. Begitu pula Rasulullah SAW mengajak keluarga dan para sahabat untuk mendapatkan malam penuh keberkahan itu.

Allah SWT memberikan nikmat kepada umat Rasulullah yang umurnya hanya sekitar 60-70 tahun dengan adanya malam Lailatul Qadar. Sehingga jika setiap tahun mendapatkan Lailatul Qadar maka nilai amal ibadahnya sama seperti umat terdahulu yang umurnya ratusan bahkan ribuan tahun.

Allah SWT menunggu doa kita di penghujung malam. Dirikan sholat tahajud, berzikir dan tadarus Al-Quran. Selain bahwa membaca Al-Quran merupakan ibadah yang sangat disukai Allah, nantinya Al-Quran akan datang memberikan syafaat bagi sahabatnya (orang yang gemar membaca Al-Quran).

"Barang siapa melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari)

Malam Lailatul Qadar terdapat pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Beberapa ulama mengungkap malam Lailatul Qadar terjadi pada malam ke-21, 23. Umat Muslim dapat mencarinya pada akhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil.

Rasulullah SAW memberikan petunjuk melalui hadits, beberapa tanda-tanda malam Lailatul Qadar. Dalam hadits Ubadah bin Ash Shamit Radhiyallahu anhu, ia berkata:

Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Lailatul Qadar (terjadi) pada sepuluh malam terakhir. Barang siapa yang menghidupkan malam-malam itu karena berharap keutamaannya, maka sesungguhnya Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu dan yang akan datang. Dan malam itu adalah pada malam ganjil, ke dua puluh sembilan, dua puluh tujuh, dua puluh lima, dua puluh tiga atau malam terakhir di bulan Ramadhan," dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tenteram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadr adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu."

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan, sebagai mana firman Allah SWT di dalam surat Ad-Dukhan ayat 3-4 dan Al-Qadar. Pada malam Lailatul Qadar ini turun para malaikat yang membawa keberkahan bagi orang-orang beriman dan azab bagi orang-orang yang berdosa. Keberkahan meliputi seluruh alam hingga terbit fajar. Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Qadar ayat 5, yang artinya :

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Semoga kita diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar sehingga memperoleh ampunan-Nya di malam-malam tersebut.

Aamiin yaa Robbal alaamiin.

Wallahu a’lam bisshowab

#edisikuatkanhati#

#ramadhankareem#

#lailatulqadar#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 4 April 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post