Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Tarawih Malam ke-25 Ramadhan 1445 H
Sumber : Poskota

Tarawih Malam ke-25 Ramadhan 1445 H

Tujuan Ramadhan

Oleh Al-Ustaz Fahmi Sipahutar, S.Pd.I

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT hanya karena rahmat dan karunia-Nya kita masih dapat melaksanakan puasa dan sholat tarawih pada malam 25 Ramadhan 1445 H ini. Sholawat dan salam kita hadiahkan kepada Rasulullah SAW dengan harapan yang tinggi kelak kita akan mendapat syafaatnya.

Ramadhan sebentar lagi akan pergi dan pasti akan kembali di tahun yang kan datang. Namun, bagi kita tidak ada jaminan untuk bisa bertemu Ramadhan di tahun berikutnya. Apakah tujuan Ramadhan yang harus dicapai? Sebagaimana firman Allah di dalam surat Al-Baqarah ayat 183, bahwa tujuan Ramadhan adalah menjadi orang yang bertakwa. Orang yang berhasil dalam melaksanakan puasanya akan semakin baik ibadahnya.

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah ayat 183)

Kemudian, tujuan Ramadhan yang kedua adalah berbagi sesama hamba Allah. Ramadhan melatih kita untuk peduli pada sesama. Itu sebabnya Ramadhan disebut juga bulan sedekah. Bukan berarti di luar Ramadhan tidak bersedekah, namun ada peningkatan frekuensi sedekah saat di bulan Ramadhan. Bersedekah tidak hanya dengan harta tetapi bisa juga dengan ilmu, tenaga dan pikiran.

Rasulullah SAW bersabda, artinya: "Dari Anas dikatakan, Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasul menjawab, "Sedekah di bulan Ramadhan" (HR At-Tirmidzi).

Di dalam hadis yang lain, artinya: "Rasulullah SAW adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan." (HR Bukhari dan Muslim).

Tujuan lain dari pendidikan Ramadhan adalah menundukkan hawa nafsu. Di dalam bulan Ramadhan manusia dilatih untuk menundukkan keinginan meskipun sesuatu itu halal. Namun, dengan puasa Allah memerintahkan untuk menahan diri bahkan dari yang halal apalagi dari sesuatu yang haram.

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, artinya : “Jihad yang paling utama adalah seseorang berjihad (berjuang) melawan dirinya dan hawa nafsunya” (Hadits shahih diriwayatkan oleh ibnu Najjar dari Abu Dzarr).

Semoga pendidikan Ramadhan mengantarkan kita menjadi orang yang bertakwa, memiliki empati pada sesama dan dapat menundukkan hawa nafsu.

Aamiin yaa Robbal alaamiin.

Wallahu a’lam bisshowab.

#edisikuatkanhati#

#ramadhankareem#

#tujuanramadhan#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 8 April 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Allah, semoga masih dipertemukan di Ramadan tahun-tahun berikutnya.

09 Apr
Balas



search

New Post