Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Tarawih Malam ke-6 Ramadhan 1445 H
Sumber : Poskota

Tarawih Malam ke-6 Ramadhan 1445 H

Dua Kegembiraan Orang yang Berpuasa

Sholat tarawih Malam ke-6 Ramadhan 1445 H di masjid Al-Muhsinin Jalan Darussalam Medan, bertindak sebagai imam dan penceramah adalah Al-Ustaz Drs. H. Legimin Syukri, MH. Sebagaimana biasanya yang tidak boleh kita lupakan adalah bersyukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberikan begitu banyak nikmat dan karunia yang tidak terhitung jumlahnya. Rasa syukur itu kemudian dirangkaikan dengan sholawat dan salam kepada Rasulullah SAW dengan harapan di akhir kelak kita akan mendapat syafaatnya. Aamiin yaa Robbal alàamiin.

Kewajiban melaksanakan ibadah puasa bagi umat Muslim adalah sebagai momentum untuk melatih keimanan dan ketakwaan. Dengan berpuasa seorang Muslim berharap akan mendapatkan rasa cinta dari Sang Maha Cinta sehingga mencapai gelar takwa.

Melalui puasa, seorang hamba akan meraih dua kegembiraan sebagaimana hadis Rasulullah SAW : “Orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan yaitu kegembiraan ketika berbuka puasa/berhari raya dan kegembiraan ketika bertemu dengan Tuhannya.” (HR. Muslim)

Bagi orang yang berpuasa, saat yang paling membahagiakan adalah pada saat berbuka. Kebahagiaan yang dirasakan bukanlah karena berakhirnya (berbuka) ibadah puasa tersebut melainkan kegembiraan tersendiri disebabkan karena merasa telah melaksanakan ibadah yang diwajibkan kepadanya, meninggalkan larangan-larangan pada saat berpuasa. Kebahagiaan ini lahir dari kenikmatan yang dirasakan karena Allah berikan kekuatan untuk dapat melakukan ibadah yang cukup berat. Kebahagiaan yang membawa pada ketenangan hati dan ketenteraman jiwa. Ini , hanya sedikit dari kebahagiaan yang Allah berikan di dunia.

Sementara di akhirat kelak, hamba yang berpuasa akan memperoleh nikmat yang paling besar yaitu bertemu dengan Allah Azza Wa jalla. Kebahagiaan sejati yang Allah berikan pada hambanya yang bertakwa yaitu kebahagiaan karena rahmat Allah yang lahir dari ketaatan seorang hamba serta keimanannya kepada takdir Allah serta mempercayai dan ikhlas menerimanya.

Wallahu a’lam bishshowwab.

#edisikuatkanhati158#

#ramadhandatangbawagembira#

#membacamenambahilmhmenulismengikatilmu#

Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 18 Maret 2024

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam kenal,Salam LiterasiKeren Ulasannya

18 Mar
Balas

Salam kenal kembali, Bunda. Senang dan bangga berkenalan dengan bunda. Alhamdulillah wa syukurillah bunda sudah mampir di tulisan sederhana ini. Salam literasi dari Medan. Semoga bunda sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

19 Mar

Salam kenal kembali, Bunda. Senang dan bangga berkenalan dengan bunda. Alhamdulillah wa syukurillah bunda sudah mampir di tulisan sederhana ini. Salam literasi dari Medan. Semoga bunda sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

19 Mar

Mantap

18 Mar
Balas

Alhamdulillah, terima kasih Pak Ustaz. Salam literasi. Semoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

19 Mar



search

New Post