Ramadhianty

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..... Salam kenal sahabat literasi semua... Perkenalkan saya: Ramadhianty, SS Bertugas di SMKN 2 Solok, Kota Solok...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ngedadak Jogja8

Ngedadak Jogja8

#Tagur130

Ngedadak Jogja:#8..

Bunker Kaliadem

Tempat terakhir yang kita kunjungi bagian dari paket Larva Tour Merapi dikenal dengan nama Bunker Kaliadem. Masih bahagian dari agrowisatanya Kinahrejo. Dari kawasan Petilasan Mbah Maridjan menuju Bunker Kaliadem kita lembali menapaki jalan yang sama seperti sebelumnya. Jalanan kampung tetapi beraspal beton. Di kiri kanan jalan ditanami rumput gajah sebagai pakan ternak. Desa Umbulharjo memang terkenal petaninya sebagai peternak sapi perah. Sehingga hampir di semua wilayah desa banyak ditanami rumput gajah.

Selain itu juga kawasan kebun penduduk ditanam tanaman cabe dan sayuran. Alam yang sejuk dan asri karena masih banyaknya pepohonan. Ganasnya pasir panas yang dicurahkan dari erupsinya gunung Merapi ternyata memberikan keuntungan disisi lain. Lahan pertanian sangat subur serta adanya aktivitas galian pasir rakyat. Memang setiap peristiwa dan musibah selalu ada hikmahnya.

Perjalanan ke kali adem tidak menghabiskan waktu lebih dari tiga puluh menit. Jalananmya yang berbelok karena sudah berada di pinggangnya gunung Merapi. Bunker Kaliadem berada di Desa Kinahrejo, Hargoninangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Bangunan itu dibangun pada 2001 oleh Pemerintah Kabupaten Sleman dan diresmikan empat tahun kemudian.

Pembangunan bunker ini diperuntukkan bagi para warga yang tak bisa melarikan diri ketika terjadinya letusan gunung Merapi yang memang merupakan salah satu gung aktif di dunia. Namun fungsi dari keberadaan bunker ini dipertanyakan kembali setelah peristiwa letusan Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 2006, sebulan setelah gempa 27 Mei meluluh lantakkan Jogja. Letusan Merapi pada tahun itu memang hanya menelan sedikit korban dan tak ada apa-apanya dari letusan Merapi empat tahun berselang.

Dua orang relawan berlindung di bunker ini guna menyelamatkan diri dari aliran awan panas. Namun, kokohnya bunker tak mampu menahan suhu ekstrem dari awan panas yang mengalir turun. Kedua relawan itu tewas di dalam dan jenazahnya ditemukan di ruang toilet bunker.

Bunker kembali terkena terjangan awan panas ketika Gunung Merapi kembali meletus pada tahun 2010. Bunker Kaliadem sampai terkubur di bawah material vulkanik sedalam 4 meter karena saking besarnya letusan yang terjadi.

Fungsi bunker sebagai tempat berlindung tidak lagi digunakan penduduk. Keberadaan Bunker Kaliadem menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan walaupun sebenarnya tempat ini sempat sepi pengunjung. Mereka berkunjung ke bunker karena rasa penasaran mengingat cerita mistis mengenai bunker.

Awalnya tertantang ingin mencoba melihat kedasar bunker tersebut. Tetapi setelah mendengarkan cerita mas drivernya jeep kita, nyali itu tiba-tiba menciut. Ditambah lagi dengan kostum yang tidak kondusif dan mendukung. Aura-aura mistis memang sempatengiar dari pintu bunker itu. Apalagi kondisi tepat tengah hari menjelang masuknya waktu Zuhur.

Setelah berfoto dan melihat-lihat sekitarannya, kita pun bertolak kembali ke basecamp Merapi jeep Lancruiser tempat Mas Agung menunggu kita. Dalam perjalan pulang kita hanya ngobrol ringan sekitar aktivitas penduduk dan wisatawan yang berkunjung meski tidak dalam suasana liburan....

Solok, 22 September 2022...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post