#TantanganGurusiana H 34

Aisyah # 24112009

Hari itu saya demam, badan panas, tulang persendian ngilu dan kepala terasa berat. Aisyah yang masih merah dengan umur nya yang masih 20 hari terlihat baik-baik saja. Sejak pagi saya hanya tidur-tiduran saja, tidak keluar kamar karena demam itu. Tapi Aisyah bayi mungil itu tetap ceria dan masih kuat minum ASI nya. Siang hari saya menelpon bidan Lusi yang membantu sewaktu Aisyah lahir, agar Ia bisa datang untuk memeriksa dan mengobati.

Sore harinya Bidan itu datang dan memeriksa. Setelah makan siang saya langsung minum obat yang diberikan bidan lusi. Lalu bidan Lusi menanyakan bagaimana keadaan Aisyah, bidan itu menggendong Aisyah. Ternyata Aisyah pipis maka bidan Lusi mengganti popok Aisyah, tapi bida Lusi kaget melihat perut Aisyah, katanya ada kelainan di perut Aisyah. Bidan Lusi menyarankan agar Aisyah dibawa ke Dokter Spesialis anak sore itu juga.

Bidan Lusi bilang “Akan lebih baik di konsultasikan dengan dokter spesialis anak hari ini juga”. Saya hanya menurut saja dengan saran bidan Lusi, bagi saya mana yang terbaik untuk anak saya. Sore itu juga kira-kira pukul 17.45 Wib saya ditemani tante untuk mebawa Aisyah ke tempat praktek dokter spesialis anak. Bidan Lusi menjemput mobilnya pulang. Tidak lama kemudian bidan Lusi sampai dirumah dan langsung mengantar kami ke tempat dokter praktek spesialis anak yaitu Dokter Edo

Sesampainya di tempat dokter Edo, Bidan Lusi mengambil nomor antrian, Jam 19.00 wib barulah nama Aisyah terpanggil, dan dokter spesialis menanyakan apa keluhan Aisyah. Saya hanya diam saja, Bidan Lusi yang menjelaskan kepada dokter Edo. Mendengar penjelasan Bidan Lusi dokter Edo langsung bicara dengan nada tinggi “ ini bahaya, sudah terlambat kamu bawa dia kesini, biasanya anak yang kena bakteri ini umurnya cuma sebulan”. Saya terkejut mendengar ucapan Dokter Edo. “Ibu kesini bicara dengan saya”. Dokter Edo menatap saya sambil melambaikan tangannya.

Sungai Sariak, 10032020