Oleh:Ramarni

#Tagur Hari ke 23

Kedatangan teman yang sudah lama berteman, merupakan kebahagiaan tersendiri bagiku, karena dia biasanya membawakan oleh-oleh. Kali ini oleh-oleh yang dibawanya adalah jambu bol, hehehe.Ya., kami sudah berteman sejak tingkat Aliyah, hampir 21 tahun lamanya. Sekarang sama-sama sudah punya anak dua. Sebenarnya di waktu sekolah dulu kami tidak terlalu akrab atau dikata orang sahabatan. Tetapi kami tidak pula renggang. Pertemanan kami mengalir lancar. Boleh dikata tidak ada onak dan duri yang menghadangnya. Namun kami selalu bisa berkumpul walau hanya satu kali dalam setahun.

Malam ini, dia datang dengan suami dan satu orang anaknya. Menginap di rumahku. Karena sudah lama tak berjumpa, aku dan dia asyik melepas rindu dengan bercerita lepas. Mulai dari masalah anak, kerjaan, sampai masalah hutang. Tentu saja bumbunya adalah menggosipkan kawan-kawan yang tidak sedang bersama kami, itu pasti.

Begitu asyiknya, aku hampir lupa kalau aku belum mengirim tulisan ke gurusiana. Ah, mau sampai kapan kami akan mengobrol malam ini pikirku. Jangan-jangan aku bisa remedi nih, galauku. Aku tak berani menyudahi obrolan kami, karena takut dikira tidak sopan. Aku berusaha mencari cara menyudahinya dengan manis. Namun sampai jam 22.45 WIB, belum ada tanda-tanda akan berkahir. Hingga akhirnya, dia meringis sakit perut, "aahhh, Ran izin dulu ya aku ke belakang, sakit perut" seringai temanku. Aku hanya terenyum melihatnya dan menganggukkan kepala, sambil betkata dalam hati, "Yessss, ga jadi remedi"

Pematang Kapau,11 Februari 2021

Ramarni