#tantangan_ke_17

#tulisan_ke_17

#25_mei_2020

Fenomena Kararas

Ini namanya "Kararas", adalah daun pisang yang sudah kering. Ia berkarakter "berisik" ketika tersentuh atau terinjak, juga sangat mudah terbakar ketika disulut, event ia hanya terpercik bara api sekalipun. Hutan bisa terbakar hingga hanya tersisa abu, oleh karena berawal dari percikan api atas kararas ini.

Ternyata dalam kehidupan kita pun terdapat orang yang berkarakter "kararas". Tidak bermaksud menunjuk orang atau kelompok masyarakat tertentu, melainkan sy hendak mencoba mengilustrasikan prilaku dari kita sebagai bagian dari masyarakat bangsa, bisa saya, anda, atau siapapun, ada yang mudah berisik hanya karena sekedar termakan hoax, gampang tersulut emosi karena propokasi dan mudah marah lalu mencaci maki, akhirnya dengan sangat gampang mengkonstruksi narasi untuk meyakinkan ilusi agar diamini.

Kemarahan atas dasar prasangka buruk (suudzon) telah menghilangkan "etika", lupa akan jati diri sebagai anak bangsa sehingga dengan sangat mudah melecehkan saudaranya akibat dari memposisikan dirinya lebih tinggi dari yang lainnya, kebenaran didasarkan atas hoax yang digiring secara massif dengan maksud memecah bangsa.

Ya, itulah "fenomena kararas", mudah berisik gampang tersulut emosi dan kemarahan akibat propokasi, hingga karenanya terbakarlah bangsa ini oleh api perselisihan karena percikan kebencian. Semoga bangsa ini terselamatkan oleh kewarasan dan kedewasaan orang orang yang masih waras dan dewasa.

Aamiin, wallohu 'Alam.