Ramlan Maulana

Nama. : Ramlan Maulana Ttl. &...

Selengkapnya
Navigasi Web
Saya mencintai mu dengan sederhana, jadi Maafkan...!

Saya mencintai mu dengan sederhana, jadi Maafkan...!

Saya bukan orang baik, bahkan mungkin lebih buruk dari seorang yang terkategorikan "orang bejad" sekalipun. Tapi saya optimis dan yakin "saya bisa menjadi orang baik".

Saya hanyalah seonggok tanah merah yang berbaju "malu" dan berhiaskan "dosa-dosa" bahkan hanyalah kerangka busuk yang berbalut daging merah yang selalu bangga dengan sedikit "amal kecil". Tapi saya yakin bahwa saya masih "manusia".

Biarkanlah Tuhan yang menghakimi diri ini, karena terkadang penghakiman manusia sering terpengaruh "kebencian". Biarkan "benar" dan "salah" menjadi "air" dan "api" yang saling mengalahkan, dan sampai detik inipun saya yakin bahwa api bisa padam oleh air.

Dalam ketertegunan, terkadang saya merenung. Tentang diri yang selalu salah dalam berdiksi. Tentang tindakan yang terkadang disalah artikan. Tentang satu topik yang terkadang menjadikan objek untuk berbantah bantahan. 

Tentang betapa setiap pertengkaran yang tidak jarang berujung "saling mrndiamkan".

Dan tentang betapa hebatnya pertengkaran, hingga seberapa lama saling mendiamkan, tapi ternyata pada akhirnya selalu kembali akur dan memaafkan.

Renungan itu berujung pada satu simpulan: "Cinta".

Iya, cinta yang besar layaknya air yang mampu memadamkan api sebesar apapun api tersebut.

"Cinta" mampu memaafkan kesalahan, sebesar apapun kesalahan itu. Ia mampu melunturkan kerasnya "ego" yang terkadang melebihi Tuhan dalam mlkukan penghakiman. Ia mampu mematikan "iblis" dalam diri hingga binasa lalu mnumbuhkan kesadaran. 

Sadar, saya selama ini tidak bisa mengekspresikan "cinta" menjadi tindakan yang sesuai keinginan. Saya sadar bahwa cinta saya seperti sebuah lirik lagu karya seorang sastrawan besar:

"Aku ingin mencintaimu dgn sederhana.

Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu".

"Aku ingin mencintaimu dgn sederhana.

Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang mnjadikannya tiada".

Sayang, saya mencintai mu dengan sederhana, jadi Maafkan...!

 

Cihuni, 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post