Ranie A Nataly Tambing

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Memanfaatkan Gaya Belajar Anak dalam Komunikasi Sehari-hari

Dear parents, apakah saat ini parents termasuk orang tua yg lagi kesulitan menjalin komunikasi dengan anak. Sudah sering kali nasehat di berikan, tak henti henti parents mengingatkan anak anak untuk belajar, tidak lupa mengerjakan tugas atau meminta anak untuk membantu pekerjaan rumah, atau melaksanakan tugas sebagai bagian dari anggota keluarga. selama menjalin komunikasi dengan anak tak jarang parents merasa "anak saya kok sudah untuk di ajak komunikasi", "anak saya kok tidak bisa mengerti apa yang saya katakan?" dan di balik perasaan itu parents merasa putus asa sampai akhirnya membuat parents harus marah, berkata keras, menjadi cerewet kepada anak anak sebagai penegasan.

parents yuk kita kenali terlebih dahulu cara belajar anak anak kita.

banyak referensi yang bisa parents dapatkan dari internet atau postingan di media sosial tentang gaya belajar anak.

secara umum ada 3 gaya belajar :1. Visual . Anak anak dengan gaya belajar visual mudah menyerap informasi atau memahami sesuatu dengan melihat. Ia bisa memaksimalkan kemampuannya hanya dengan memperhatikan gambar-gambar atau apapun yang dilihatnya.

2. Auditori. Anak auditori cepat memahami dan mempelajari sesuatu hanya dengan mendengarkan. Gaya belajar anak ini cocok untuk mereka yang suka menghafal. Anak dengan gaya belajar anak auditori sangat mudah menyerap atau merekam apa yang mereka dengarkan, termasuk cerita, dan ia sangat mampu menjelaskannya kembali dengan bahasanya sendiri.

3. Kinestetik. Gaya belajar anak kinestetik adalah gaya belajar anak yang melibatkan fisik maupun gerakan tubuh. Anak kinestetik cenderung tidak bisa diam. Ia senang belajar dengan melibatkan fisiknya, menggunakan tubuhnya saat mempelajari tempat-tempat maupun konsep baru. Anak dengan gaya belajar anak kinestetik biasanya sangat suka pelajaran olah tubuh, seperti menari, olahraga, drama, atau yang sejenisnya.

Nah parents itu sedikit informasi tentang gaya belajar anak. Selama ini pembahan tentang gaya belajar anak hanya sebatas pada pembahasan di seputar pendidikan, bagiimana anak anak dapat secara makinal penyerap pelajaran dengan mengenali gaya belajarnya. Namun dalam kenyataannya kita juga dapat memanfaat kan gaya belajar anak untuk menjalin berkomunikasi dengan anak.

Cara berkomuikasi dengan anak Visual.

Pernahkan parent memiliki pengalaman berkomunikai dengan anak, udah sering di kasih tahu secara lisan tapi seolah anak tidak pernah mendengarkan arahan dari parents.

Parents hal itu bukan berarti anak anak tidak mengerti atau tidak mendengarkan tetapi informasi atau arahan dr parents tidak tersampaikan sacara maksimal. Nah untuk dapat maksimal parents bisa memanfaatkan gaya belajar anak. Untk anak visual, dari pada parents lelah “cerewet” memberitahukan sesuatu, parents bisa menulis pesan, nasehat atau arahan pada selembar kertas warna, atau sticky note, dan menempelkan di tempat yg dengan mudah bisa di temukan atau anak lihat. Hanya berikan intruksi sederhana kepada anak untuk membaca pesan dari parents lewat “note” yang udah parents buat. Mengapa demikian, hal itu karena anak visual akan lebih mudah menyerap informasi lewat tulisan, gambar.

Cara berkomunikasi dengan anak Auditory

Pernahkan parents merasa tidak di hargai saat berkomunikasi dengan anak tapi anak tidak menatap atau tidak mengarahkan wajahnya kepada parents. Hal itu tidak seutuhnya ank tidak menghargai parents ya, bisa jadi anak parents adalah tipa auditory, dimana salah satu ciri anak auditory atau sulit melihat mata/wajah lawan bicaranya karena akan menggangu fokusnya dalam mendengar. Nah alangkah baiknya jika anak parent adalah tipe auditory sering seringlah berdiskusi dengan anak, di saat saat tenang,seperti saat di mobil, saat makan , atau saat santai di ruang tamu.

Cara berkomunikasi dengan anak Kinestetik

Pernahkan parents kebingungan melihat anak yang tidak bisa diam, jangankan di ajak diskusi duduk tenang, saat parents bicara saja anak sibuk dengan aktivitasnya sendiri.

Bisa jadi anak parents adalah tipa auditory yang senang bergerak/mencoba untuk memperoleh informasi. Nah jika begitu maka cara efektif untuk dapat berkomunikasi dengan anak tipe kinestetik adalah dengan mengajak anak beraktifitas bersama lalu selipkan arahan secara singkat dan jelas kepada anak. Sebagai contoh saat parents ingin menasehati anak, ajak lah anak untuk mencuci mobil dan saat asik mencuci mobil dengan santai berkomunikasi lah dengan anak. Sampaikan nasehat, arahan atau hal apapun yang ingin parents sampaikan pada anak. Atau saat parents ingin mengajarkan sesuatu pada anak langkah terbaik adalah ajak anak langung mempraktekannya.

Nah parents itu sedikit hal yang bisa saya bagikan sehubungan dengan memanfaatkan tipe gaya belajar anak untuk menjalin komunikasi yang lebih efektif. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

12 May
Balas



search

New Post