Balada Pemuda Bergamis
Oleh : Ranti Kumalasari
Detak sepatu bersahutan di ujung lorong
Terengah seorang lelaki
Mencari perlindungan diri
Tanpa tahu kesalahan dengan pasti
Dirinya dikejar pak polisi
-
Sambil berlari kencang
Pikiran terus bertualang
Mencoba mengingat kejadian
Apa yang telah dilakukan
-
Langkah sedikit terkekang
Karena gamis yang panjang
Membuat gerakan
Menjadi terhalang
-
Tetiba di depan
Sorotan lampu menghadang
Tubuh sontak berhenti
Melihat kokangan senjata api
-
“Tiarap”
Teriakan sebuah suara
Sambil menggigil dia mengikuti
Tas ranselnya pun dipreteli
-
Semua barangnya berhamburan
Termasuk pakaian dalam
Beserta odol dan sikatan
Tapi yang dicari tak ditemukan
-
Setelah menjawab banyak pertanyaan
Dia pun dilepaskan
Disertai kata maaf karena kurang teliti
Polisi menyangka dia bawa bom panci
Lubuk Basung
26 Mei 2018
(Salin ulang dari Antologi Puisi 52 Penyair IGGPL Sumbar Nyanyian Warna).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Maaf Bu Ranti. Setahu saya tulisan kira di blog pribadi, atau blog komunitas bisa diterbitkan jadi buku. Tapi apakah tulisan yang sudah di terbitkan jadi buku boleh ditampilkan dalam blog? Nyanyian warna itu antologi puisi yang sudah diterbitkan jadi buku kan? Rasanya tidak boleh di muat lagi dalam blog. Tapi entahlah, saya juga kurang ilmu
Begitukah Ibu. Saya juga tidak tahu kalau ketentuannya seperti itu di gurusiana. Tapi kalau tidak salah, pernah ada pertanyaan dipelatihan "Apakah puisi kita di antologi bisa di tulis ulang jadi buku tunggal?" Jawabnya boleh. Maka saya anggap disini menabung untuk tujuan tersebut. Nanti saya hubungi adminnya untuk memperjelas Terimakasih Ibu karena sudah mengingatkan.
Puisinya indah. Mau dikumpulkan jadi buku tunggal ya Bu? Semoga sukses.
Rencananya begitu Ibu. Terimakasih atas kunjungannya. Sukses selalu Ibu Nurrohmah.
Puisi yang menawan...salam literasi
Terimakasih apresiasinya Bapak. Salam literasi.
Puisi yg indah bucantik. Sukses selalu. Salam literasi
Terimakasih Ibu. Salam literasi.