Ranti Kumalasari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Sindrom Klinefelter

Sindrom Klinefelter

Oleh: Ranti Kumalasari

Sebelumnya sudah dibahas tentang Kelainan genital (Ambigous genitalia), yang menyebabkan adanya keraguan jenis kelamin pada seseorang. Kemudian juga sudah dipaparkan tentang perbedaan antara interseksual dan transeksual. Ambigous genitalia atau interseksual disebabkan oleh adanya gangguan perkembangan organ kelamin pada saat bayi. Sedangkan transeksual bukanlah kelainan secara fisik, tapi secara psikologis.

Ada lagi kelainan yang masih berhubungan dengan gender atau jenis kelamin ini. Salah satunya adalah Sindrom Klinefelter. Merupakan kelainan yang hanya dialami oleh laki-laki. Dalam kehidupan sehari-hari, kadang masarakat awam memanggil penderitanya dengan konotasi negatif, "bencong". Panggilan itu cenderung diberikan karena laki-laki penderita memiliki beberapa karakteristik perempuan, seperti pinggul yang lebih lebar dan payudara besar. Tampilan lain yang sering muncul adalah tungkai kaki lebih panjang, dengan tubuh pendek. Penderita juga berkemungkinan mengalami gangguan belajar, sulit menulis dan membaca. Secara psikologis mereka kurang bersemangat dan pemalu.

Sindrom klinefelter terjadi karena adanya kelainan pada kromosom, dimana terjadi penambahan kromosom X. Manusia normal mempunyai 46 kromosom atau 23 pasang kromosom. Dua puluh dua pasang kromosom merupakan kromosom autosomal, dan sepasang kromosom gonosom. Kromosom gonosom adalah penentu dari jenis kelamin yaitu X dan Y. Jika gonosom XX, maka jenis kelamin adalah perempuan. Apabila XY, maka jenis kelamin laki-laki. Pada penderita sindrom klinefelter kromosom gonosom adalah XXY. Kelebihan kromosom ini bisa terjadi karena adanya mutasi gen pada saat pembelahan sel.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terimakasih berkunjung

19 Mar
Balas

Terimakasih untuk yang sudah berkunjung

19 Mar
Balas

Terimakasih Ibu Hayatunnufus

19 Mar
Balas

Terima kasih penjelasannya. mendapatkan pencerahan kembali, setelah sekian lama meninggalkan ilmu Biologi... Sukses selalu

20 Mar
Balas

Makasih banyak atas apresiasinya pak Burhani. Sukses dan semangat selalu.

20 Mar



search

New Post