Pada Februari 2019 telah launching buku pertama, dengan judul “ Kapitulasi Kalijati, Catatan sejarah tentang Pendudukan Jepang di Indonesia, yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Terisi Indramayu. Ada kebanggaan tersendiri, karena ketika membaca 15 para siswa membaca buku yang telah saya tulis, tentunya disisi lain ada proses pembelajaran, bahwa gurunya tidak hanya teori membaca dan menulis, tapi pemikirannya sudah bisa “dinikmati” dalam sebuah buku. Satu tahun kemudian tepat bulan Januari 2020 launching buku kedua yang dilaksanakan di kampus STIT dan STKIP Al-Amin Indramayu. Buku kedua dengan judul “ Pembelajaran Sejarah Indonesia Bermutu (Implementasi Kurikulum 2013 pada Sekolah Pilot Project di Kabupaten Indramayu).

Pada buku kedua ini, pada bagian pertama membahas perkembangan kurikulum di Indonesia, bahwa sejak kemerdekaan 1945, Indonesia telah mengalami sebelas kali perubahan kurikulum. Perubahan kurikulum, antara lain, bertujuan untuk menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan perkembangan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun, setiap kali perubahan kurikulum dilakukan, selalu saja disambut pro dan kontra. Kurikulum 2013 menuai banyak kritik dan protes. Kritik dan protes datang dari berbagai kalangan menyangkut isi dan kemasan kurikulum, kesiapan guru dan lain-lain.

Buku ini mengemukakan persoalan yang sangat aktual tentang manajemen kurikulum 2013, khususnya dalam meningkatkan mutu mata pelajaran sejarah Indonesia yang telah diimplementasikan pada SMA Negeri pilot project Sindang, Losarang dan Kedokanbunder kabupaten Indramayu. Buku ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis; perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan analisis upaya perbaikan pembelajaran kurikulum 2013 dalam meningkatkan mutu mata pelajaran sejarah Indonesia. Pada bagian akhir buku ini, di bahas hasil penelitian yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sindang, Losarang dan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu, peneliti menemukan sebuah model hipotetik berdasarkan teori yang di ambil, model hipotetik tersebut dinamakan model hipotetik “PerSIB” yang berati “ Pembelajaran Sejarah Indonesia yang Bermutu “.

Penulis memiliki harapan besar bahwa buku ke-2 ini dapat memberikan sumbangan pemiliran dalam manajemen kurikulum 2013, khususnya dalam meningkatkan mutu mata pelajaran sejarah Indonesia, sehingga dapat mencapai kualitas pembelajaran yang pada akhirnya menjembatani pencapaian tujuan pendidikan. Buku kedua ini juga bisa dijadikan buku pengayaan dan pengembangan budaya literasi dalam pembelajaran sejarah Indonesia dan Sejarah Peminatan atau Lintas Minat, serta membantu guru, mahasiswa, pengiat sejarah dan pemerintah. Setelah diterbitkannya 2 buku, maka di bulan Oktober atau November 2020 ditargetkan launching buku ke-3 dengan temanya tentang biografi saya dari sejak di lahirkan sampai tahun 2020, dan semoga dibuku yang ketiga bisa bermanfaat bagi orang lain. Amiin.

Indramayu, 2 Agustus 2020

# Tantangan Gurusiana Hari ke-90