RASTO HABIBI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Keajaiban Doktoral (Bagian 2)

Keajaiban Doktoral (Bagian 2)

Pada saat awal perkuliah di S3, terjadi gonjangan hebat dalam diri saya, pada awalnya dengan menyandang gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) seakan-akan saya sudah berpuas diri dalam hati dan kadang terbesit didalam hati sudah menjadi orang yang “paling pinter” apa lagi ketika bergaul di lingkunga sekolah karena di SMA Negeri 1 Gantar hanya saya PNS yang sudah S2. Kenyataan yang saya alami, ternyata bertolak belakang dengan kenyataan yang harus saya hadapi. Saat perkuliahan S3 di mulai ternyata masih banyak ilmu kependidikan yang saya tidak kuasai, bahkan pengetahuan yang saya miliki ada beberapa bagian yang sudah “kadalu warsa” sehingga keputusan saya melanjutkan ke S3 adalah keputusan yang tepat dan merupakan “investasi” yang akan menguntungkan pada masa depan. Hal ini juga yang membuat saya lebih termotivasi dan menikmati perkuliahan, termasuk “menikmati” tugas-tugas yang menumpuk disamping mengerjakan tugas-tugas pokok sebagai seorang guru dan dosen dibeberapa kampus.

Pada beberapa kesempatan ketika berangkat dan pulang dari kampus Uninus di Bandung saya ikut “nebeng” mobilnya teman kuliah dari Indramayu yaitu Pa H. Akhmad Baehaqi (seorang pengasuh Pondok Pesantren dan pemilik lembaga pendidikan pada tingkat SMP dan SMK). Demikian juga ketika ada kunjungan lapangan ke Tikomdik yang lokasinya di UIN Jakarta, saya ikut mobil beliau. Mata kuliah yang terkait dengan tugas ke Tikomdik adalah Sistem Informasi dan Manajemen Mutu Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal, termasuk pembelajaran dengan menggunakan fasilitas IT dibawah bimbingan prof. Ginting. Banyak hal yang bisa kita ambil manfaatnya dari kunjungan ke Tikomdik, terutam pembelajaran yang berbasis IT (pada tahun 2014, belum lajim di gunakan di dunia pendidikan) dan ternyata 6 tahun kemudian, terjadi “lompatan” dalam proses pembelajaran tepatnya di tahun 2020 yang namanya pembelajaran dalam jaringan (daring) adalah sebuah keharusan. Daring yang ”harus” dilakukan sebgai akibat pandemic Covid 19 yang terjadi juga di negara-negara di dunia.

Kunjungan lapangan ke-2 adalah ke Unesco (lembaga bidang pendidikan dan kebudayaan dibawah naungan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang berkantor di lingkungan Kementerian Pendidikan Jakarta. Ketua Unesco di Indonesia pada tahun 2014 adalah Prof. Arif Rachman. Pada kegiatan tersebut Prof. Arif menjelaskan tentang perkembangan pendidikan di Indonesia, termasuk juga adanya perkembangan “maha karya” anak bangsa yang diakui oleh PBB, pada waktu itu salah satunya, Batik sebagai warisan budaya berupa benda asli Indonesia. Selain itu juga beliau menjelaskan tentang warisan budaya non benda seperti adat istiadat dan bahasa yang berkembang diberbagai suku bangsa di Indonesia. Model pendidikan di Indonesia, berbeda dengan model pendidik di negara Barat, karena keunikan pendidikan di Indonesia adalah pengabungan antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Jadi ikhma yang didapat dari kunjungan ke Unesco, bahwa kita harus bangga dengan budaya sendiri dan wajib mewariskannya ke generasi berikutnya melalui pendidikan.

Indramayu, 22 Juli 2020

#Tantangangurusiana hari Ke-79

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Pak. Semangat. Ikut bangga sebagai sesama alumni UNY.

23 Jul
Balas

Siap.... senior

23 Jul

mantap pak rasto guru idola.. semoga bisa menjadi motivasi saya dalam menempuh pendidikan

22 Jul
Balas

Makasih.... semangat.... mencari ilmu

22 Jul



search

New Post