Sore sudah berubah menjadi senja, lembayung menghias langit berubah menjadi jingga. Lalu lintas masih sibuk, mobil, bus, angkot dan motor masih ramai hilir mudik meskipun sudah tidak sesibuk sore. seorang gadis manis, memakai seragam putih abu duduk dengan gelisah di halte bus. Sudah beberapa bus yang lewat tapi dia tidak juga beranjak dari tempat duduknya. Tidak tampak nama dan lokasi sekolah, dia membawa tas sekolah, walaupun aku tidak yakin ada buku didalamnya. Bermakeup samar tidak menor, ini yang aku suka. Dan memakai sepatu merah. Berarti tidak salah deskripsi zeus Lin yang memaparkan anak buahnya. Aku tersenyum, aku suka yang ranum seperti ini.

Sambil menepikan mobil pinjaman temanku, kumiringkan identitasku, topi baretku dan kacamata hitam. Kubukakan pintu mobil dari dalam dan dia masuk mobilku dengan segera sambil menunduk. Aku maklum, mungkin dia masih malu... hmmm menggemaskan.

"Sweet" katanya pelan, untung terdengar, berarti aku tidak salah orang.

Mobil berjalan perlahan menyibak jalan raya yang mulai menggelap, setelah beberapa meter mobil jalan kutepiskan kacamataku keatas, dan kami bertatapan.

"Lho Tiara !" Kami sama-sama terkejut, ternyata dia anakku.

Kalidam, diujung malam 4 Januari 2019