KISAH MISTIS DI PERSAMI SEKOLAH (Bagian 2)
#TANTANGAN MENULIS HARI KE _18
Tiba-tiba mereka dikagetkan oleh suara . “Kalian ini ya, tidak ikut sholat magrib malah sembunyi di sini.” Kata Pak Naryo salah satu pembina Pramuka yang terkenal disiplin. Eko yang menjawab. “Tadi kami mau sholat pak, tapi di jalan dipanggil ibu kantin.” “Ibu kantin siapa, panitianya tidak ada ibu kantin, alasan kalian saja, cepat sana sholat dulu.” Kata pak Naryo sambil menggiring kembar tiga ke masjid. Terpaksa kembar mengikuti perintah pak Naryo untuk sholat lebih dahulu. Selesai sholat seluruh panitia dan peserta persami makan malam Bersama-sama di aula. Aula SMP Harapan terletak di tengah-tengah sekolah, bangunannya mirip gazebo namun besar bisa menampung 200 anak lebih. SMP Harapan mempunyai luas 12 ribu meter persegi, halamannya yang luas penuh pohon buah-buahan dan ada sebuah kolam ikan di samping sekolah.
“Dwi kamu penasaran gak, ibu-ibu tadi siapa ya, kok melambai sama kita.” Kata Tri berbisik-bisik. “Mana aku tahu, nanti saja tanya kak Bremi atau panitia lainnya.” Balas Dwi sambil makan. Sedangkan Eko sudah asyik dengan makan malamnya sambil sesekali berbicara dengan Noval teman sebelahnya. “Adik-adik coba didengarkan, mohon perhatiannya, selesai makan kalian duduk sesuai kelompok masing-masing. Tugasnya silahkan membuat yel-yel kelompok yang akan dilombakan, kemudian menunjuk perwakilan untuk pentas seni di acara api unggun.” Kata Bremi memberikan pengumuman.
“Siap kak…” Sahut anak-anak kelas VII serempak. “Jangan lupa kalian nanti menunjuk ketua kelompok dan menyiapkan senter, tongkat untuk jurit malam.” Lanjut pak Naryo memberikan perintah. “Wah asyik nanti ada jurit malam gaes.” Kata Noval teman sebelah Eko. “Hemm..aku suka jurit malam, bikin deg-degan takut-takut sedap.” Imbuh Eko sambil membetulkan setangan lehernya. “Nanti kita satu kelompok Ko, kamu ketuanya ya.” Kata Noval. “Siap, siapa takut, kelompok kita bersepuluh, Dwi dan Tri juga ikut.” Balas Eko sambil berdiri karena sudah selesai makan.
Acara api unggun dan pentas seni telah usai, anak-anak diberi waktu berisitirahat selama dua jam, nanti tepat jam 12.00 akan diadakan jurit malam dengan rute jalan persawahan sekitar desa. Anak-anak tidak menyia-nyiakan waktu tersebut untuk tidur walau hanya sebentar karena akan dibutuhkan tenaga ekstra berjalan di tengah malam. Namun mata Eko sulit untuk terpejam, bukan karena tidur lesehan seperti ikan berjejer di dalam kelas namun masih kepikiran ibu-ibu tadi sore. Tanpa sengaja ekor matanya menangkap siluet bayangan dari balik jendela kaca kelas. Bersambung…
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waduh waduh...jadi merinding ini
Hehe.. Bacanya siang hari saja bu
Kereeen ceritanya, Bunda. Ditunggu kelanjutannya
Siaap bapak Dede, endingnya masih direbus biar enak hehe..
Wah, makin sereeeem Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Masih belajar menulis cerita serem bu, padahal saya penakut hehe, doanya saja tidak terbawa mimpi
ha..ha., kokjadi mistis dan horor gini..siluet siapa tuh..jangan hantu lho
Lha apa enaknya, hantu atau bukan, tunggu episode terakhirnya
mbuat penasaran aja..lanjuuttt
Keren Bu. Salam literasi, semoga sukses selalu.
Salam literasi kembali pak Edi, aamiin doanya
cerita yang keren.....terimaksih sudah memfollow.... sudah saya follow balik ya bu
Teima kasih ibu, salam sukses
Keren Bu...penasaran...Next....Sukses selalu
Siaap trima kasih bu, aamiin doanya
Ada bayangan.... keren ceritanya bu. Bikin serem, merinding
Trima kasih bapak, bayangan siapakah tunggu crita selanjutnya hehe
Keren, menunggu ending!
Silahkan ending sudah ditayangkan, tinggalkan jejak komentarnya bapak hehe
Keren ceritanya...sukses sllibu cantik nggih...salam literasi
Aamiin trima kasih doa dan atensinya bunda, salam
Mistis banget nih.... Bu Ratna hati2....
Haha..siaap selalu hati-hati, tengok kanan kiri kalau mau membaca bapak
Waah bayangan siapa itu ya penasaran..ditunggu kelanjutannya.sukses selalu.
Aamiin trima kasih doanya ibu cantik, penasaran simak kisah selanjutnya
Keren... Bu... Lanjutttkann...hehePnasaran ...
Siaap kerjakan bun, lanjut episode terakhir