Bermain Kata Curahkan Rasa
Titah Titisan Firaun
Ku bilang kau berlagak pintar
Meski hatiku menyadari intelegensimu di atas rerata itu, memanglah benar
Ku katai kau sok bertalenta
Walaupun hatiku meyakini potensi dan kompetensi itu nyata adanya
Toh faktanya aku ada di atas Tahta
Sedangkan engkau hanya pion di ujung telunjukku saja
Ah, lezatnya berselempang kuasa
Apapun terserah tuanku baginda
Ku paksa engkau tetap tersenyum meski ku hina
Ku paksa engkau tetap tertawa biasa saja
Meski bertubi ku benam dalam amarah dan cerca
Tak ada pilihan buatmu yang hina dina
Toh aku lah penentu segalanya
Ah, tak payah dipikir juga
Ku tonton saja sambil mengunyah tawa
Tangisan jeritan keluh kesah mereka
Sujud berserah sukma raga
Doa harap pinta
Pemimpin adil bijaksana
Biarkan jadi angan semata
Karena semua apa kata beta
Karena aku lah sang penguasa
Pelepat Ilir, 23 April 2019
Ratna Sari Dewi Harahap
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Judulnya bernas. Sukses selalu dan barakallahu fiik
jazakillah khairan ibu