ratna sugih hartini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Penerapan Metode Pembelajaran Game Based Learning Untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelaja
saat bekerjasama menyelesaikan tugas yang di dapat dari games bowling

Penerapan Metode Pembelajaran Game Based Learning Untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelaja

Penerapan Metode Pembelajaran Game Based Learning Untuk Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran Matematika Pada Peserta Didik di SD Almuslim

Oleh Ratna Sugih Hartini

A. Tahap Perencanaan

Kehidupan abad–21 sering dikenal dengan kehidupan yang penuh keterbukaan atau kehidupan globalisasi. Banyak hal yang sebelumnya tiada menjadi ada, begitu pula dengan dunia pendidikan. Tantangan menjadi pendidik di abad-21 tentunya sangat berbeda dengan pendidik sebelum abad-21. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini mengharuskan seorang pendidik untuk terus beradaptasi dengan trend pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran lebih efektif dan siswa lebih senang saat belajar. Siswa di era globalisasi ini umumnya lebih menyukai sesuatu yang bersifat kreatif, praktis dan menyenangkan dalam berbagai aktivitas begitu pula dalam proses pembelajaran. Mengingat kondisi dan karakter peserta didik saat ini sehingga mendorong pendidik untuk lebih kreatif lagi ketika menghadapi siswa di kelas, contohnya pembelajaran yang disajikan berbasis proyek, praktik lapangan, atau pembelajaran yang berbasis game (permainan). Game based learning dapat diartikan sebagai metode pembelajaran dengan menggunakan permainan di dalamnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses pembelajaran, menarik perhatian siswa ketika proses KBM, serta membuat pembelajaran lebih efektif. Dengan game (permainan) saat pembelajaran mampu meningkatkan ppengalaman belajar sehingga mudah untuk diingat oleh peserta didik. Terdapat beberapa game yang biasa digunakan saat proses KBM, diantaranya :

1. Game konvensional (tidak menggunakan gadget/PC)

2. Video game (menggunakan perangkat seperti desktop/gadget).

Game based learning sangat cocok diterapkan pada peserta didik saat ini karena beberapa faktor berikut :

1. Kompetisi dan kerja sama tim dapat meningkatkkan motivasi belajar siswa.

2. Melatih siswa mencari solusi alternatif ketika mendapatkan masalah.

3. Menciptakan lingkungan belajar yang seru dan menyenangkan.

Diharapkan setelah menerapkan pembelajaran berbasis game peserta didik khususnya di SD Almuslim menjadi lebih antusias dalam proses belajar serta meningkatkan pemahaman terhadap materi yang sedang dipelajari.

B. Pelaksanaan

Pembelajaran ini dilaksanakan di minggu ke dua pada bulan November. Seperti biasa peserta didik membuka konten di digislamic pada subject matematika. Sebelumnya guru sudah mempersiapkan sebuah lagu yang berkaitan dengan pecahan, peserta didik diajak untuk menyanyikan lagu tersebut sambil mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh guru. Setelah peserta didik memahami maksud dari lirik lagu tersebut kemudian mereka belajar secara berkelompok melalui konten di digislamic mengenai konsep pecahan, melalui dampingan guru peserta didik belajar secara berkelompok untuk membahas lebih dalam mengenai materi tersebut. Setelah peserta didik cukup paham mengenai konsep pecahan kemudian guru menyiapkan permainan secara berkelompok. Permainannya seperti bermain bowling, dimana guru menyiapkan 7 cup plastik yang disusun secara segitiga. Kemudian setiap kelompok dipilih 1 siswa untuk melempar bola ke arah cup yang disusun, jika cup tersebut jatuh maka kelompok tersebut mengerjakan soal yang terdapat pada cup yang jatuh. Sehingga setiap kelompok akan mengerjakan banyak soal yang berbeda-beda sesuai dengan jatuhnya cup yang dilempar bola oleh setiap kelompok. Siswa secara berkelompok berdiskusi menyelesaikan soal yang harus mereka selesaikan. Setiap kelompok mengerjakan soal kurang lebih selama 20 menit. Setelah itu di periksa hasilnya oleh guru. Ketika hasilnya dirasa sudah memuaskan, maka guru pun melanjutkan penilaian secara individu melalui aplikasi quizizz.

C. Visual Hasil

Berikut ini dokumentasi hasil pembelajaran peserta didik yang diarsipkan oleh guru.

D. Tindak Lanjut

Kegiatan umpan balik yang dilakukan oleh guru untuk mengapresiasi kegiatan pembelajaran peserta didik sebagai berikut :

1. Guru memberikan saran dan masukan untuk memperbaiki gambar pecahan yang siswa buat agar lebih rapi.

2. Guru lebih kreatif membuat media pembelajaran agar menarik minat siswa untuk belajar sehingga bisa meningkatkan berpikir kritis.

3. Guru memberikan apresiasi berupa reward pada peserta didik yang gambar pecahannya paling bagus dan baik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post