Melinda, Anakku Sayang, Anakku Malang
Part 14
Kelahiran Chilla di tengah - tengah pernikahan Melinda dan Ridho dianggap membawa berkah, karena rezeki yang mereka peroleh semakin berlimpah
Kebutuhan hidup Chilla untuk masa depan telah dipersiapkan Ridho, hingga anak ini akan terjamin masa depannya
Gadis cantik yang sehat dan gemuk menjadi kesayangan setiap orang, nenek, kakek om dan tantenya
Teman - teman Ridhopun menampakkan kasih sayang mereka pada gadis kecil itu
Melinda tak pernah kesusahan mengasuh Chilla karena orang - orang sekitarnya dengan senang hati menjadi pengasuh untuknya.
Setelah lima tahun usia Chilla, Melinda akhirnya mengandung lagi, kali ini Ridho inginkan anak laki - laki darinya, namun Melinda lagi - lagi melahirkan anak perempuan.
Anak perempuannya kali ini diberinama Shenna, bocah ini lahir prematur dan harus masuk inkubasi berbulan - bulan
Dari keterangan yang diperoleh, mengapa anak ini mengalami hal demikian karena Shenna dalam kandungan juga harus menghirup narkoba yang dipakai oleh Ridho, alias pemakai fasif.
Gadis kecil yang tak kalah cantiknya dengan Chilla, hidung mancung dan berbibir kemerahan
Kali ini tampaknya Ridho tidak begitu gembira, walau mendapat seorang anak perempuan karena yang diharapkannya sebenarnya adalah anak laki - laki
Kelakuan Ridho semakin menjadi - jadi, perempuan, minuman dan ganja atau morfin menjadi temannya kali ini
Dia lebih mengutamakan teman dari pada keluarga kecilnya
Melinda sedikit susah mengasuh dua orang anak yang masih kecil - kecil, hingga pengasuhan Chilla dipercayakan pada Aldo dan Mella adik Ridho yang selalu ada untuknya.
Keluarga yang tak terurus begitu yang terlihat pada kehidupan keluarga besar Ridho.
Mama dan Papa tirinya Ridho, sibuk dengan bisnis yang sedang meningkat
Sementara adik Ridho yang perempuan sibuk pacaran dan putus sekolah karena hamil
Aldo, adik Ridho yang bungsu bergabung dengan temannya di rumah mereka lebih suka menghabiskan waktu bermain game dan menonton vidio
Ridho play antara sadar dan tidak, begitu juga yang lain menganggap itu suatu yang biasa, mama dan papa mertuanya seperti biasa sibuk, pergi pagi dan pulang malam.
Melinda kecewa, tidak dapat menerima dan memutuskan membawa anak - anaknya yang malang, pulang kekampung halamannya.
Kepergian Melinda tak jadi masalah oleh Ridho, kegilaannya pada narkobalah masalahnya, ditambah cintanya yang mulai terbagi pada mantan pacarnya dulu, Siska
Siska hadir lagi membawa pesona baru yaitu uang
Ridho perlu uang untuk beli narkoba yang disajikan Siska, karena gadis itu pandai berniaga dan salah satu pengusaha muda yang bergerak dibidang ekpor - import.
Dia bertekat akan mendapatkan kekasihnya kembali, bagaimanapun caranya
Bersambung
Melinda, Penderitaan Tiada Akhir
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ditunggu...