Ratna Surianti

seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 2 Kecamatan Harau...

Selengkapnya
Navigasi Web

Enak, Nggak Enak

Aku baru sampai di teras ketika si bungsu datang menyambutku. Gadis Lima belas tahunan itu berusaha memberikan jasanya untuk membawakan belanjaanku ke dapur " Udah makan Dek" tegurku sambil masuk ke dalam rumah " Udah, ma" jawabnya singkat " Senang libur kan?" Tanyaku iseng Gadis itu tersenyum, tapi kemudian mulutnya memanjang ke depan. " Enaknya, kalau nggak ada tugas, tugas kami lewat online ma, mana kami bisa faham kalau tidak ada bimbingan dari guru," jawabnya cemberut " Ha ... Ha... " Tawaku kemudian menata belanjaanku di meja makan " Tetapi dedek kan bisa menyelesaikan tugas itu sama mama dan sambil tiduran lagi" " Iya sih Ma, tapi lebih enak di sekolah lagi ma" " Lho kok gitu?" Tanyaku penasaran " Iya Ma, di sekolah kita bisa ketemu langsung dengan teman, jajan dan bercanda, kalau di rumah, tugas - tugas lebih terasa berat, karena Mama ternyata lebih galak dari guru kami di sekolah, ujarnya manyun " Hee ... Hee" tawaku ku mendengar penjelasan anak bungsuku itu " Ya, iyalah Dek, kalau di sekolah anak orang, nggak boleh dimarahin, nanti dilaporkan HAM, kalau di rumah kan anak sendiri, siapa yang marah, orang kita mengajar anak sendiri" belaku, sambil berjalan menuju ke kamar untuk bertukar pakaian. Sebentar kemudian anak gadisku itu telah muncul lagi di pintu kamar sambil menegadahkan tangan " Ma, beli pulsa, Dek mau buka tugas yang di berikan guru kami di youtube" pintanya " Wah, kemaren kan udah dek, kok beli lagi" protesku. " Namanya aja belajar Ma butuh biaya" terangnya, mengemaskan Ku tersenyum dan memberikan Dia beberapa lembar ribuan, cukup untuk membeli voucer beberapa giga, untuk beberapa hari. " Nih, jangan buat main ya?, Harus bersungguh - sungguh, apa Dedek bisa mengerjakan tugas itu sendiri? Takutnya nanti Dedek bisa ketinggalan dari teman" pesanku meragu " Iya Ma, tenang aja, aku cerdas kok Ma, kan anak bu guru" candanya menghilang di balik layar, eh gorden. Benar juga kata si bungsu ku itu, pikiku manggut - manggut, belajar itu memang butuh kekecerdasan , kesungguhan, kesabaran, waktu yang lama, biaya dan bimbingan guru. Bila enam hal itu tidak ada, maka proses belajar tidak akan berjalan dengan baik. Mengenai hal ini, Syaikh Az-Zarnuji di dalam kitabnya tersebut menuliskan sebuah syair dari Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu., dua bait syair itu berbunyi:

Artinya: “Ingatlah! Engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan memenuhi enam syarat. Saya akan beritahukan keseluruhannya secara rinci. Yaitu: Kecerdasan, kemauan, sabar, biaya, bimbingan guru dan waktu yang lama.”

Kecerdasan

Ulama membagi kecerdasan menjadi dua yaitu: yang pertama, muhibatun minallah (kecerdasan yang diberikan oleh Allah). Contoh, Seseorang yang memiliki hafalan yang kuat.

Yang kedua adalah kecerdasan yang didapat dengan usaha (muktasab) misalnya dengan cara mencatat, mengulang materi yang diajarkan, berdiskusi dll.

Bersungguh-sungguh

Barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan kesuksesan. Begitu pula dalam menuntut ilmu, kesungguhan adalah salah satu modal untuk menguasai ilmu yang sedang kita pelajari.

Pepatah mengatakan: مَنْ جَدَّ وَجَدَ “Siapa bersungguh-sungguh pasti dapat”.

Kesabaran

Yang Ketiga Sabar dalam menuntut ilmu dibutuhkan kesabaran, sabar dalam belajar, sabar dalam diuji, sabar dalam segala hal yang kita alami dalam proses menuntut ilmu, sabar dalam menjalani hukuman sekalipun jika ada.

Hidup ini adalah ujian pasti Allah akan uji kesungguhan kita dalam menuntut ilmu, jikalau kita lolos dalam menjalaninya maka kita akan dinaikan tingkat kita dari yang sebelumnya.

Pepatah mengatakan, “Orang yang cerdas adalah orang yang tidak akan pernah berhenti belajar.

Biaya

Dalam menuntut ilmu tentu butuh biaya (bekal), tidak mungkin menuntut ilmu tanpa biaya (bekal). Contoh para imam, Imam Malik menjual salah satu kayu penopang atap rumahnya untuk menuntut ilmu.

Imam Ahmad melakukan perjalanan jauh ke berbagai negara untuk mencari ilmu. Beliau janji kepada Imam Syafi’i untuk bertemu di Mesir akan tetapi beliau tidak bisa ke Mesir karena tidak ada bekal. Seseorang untuk mendapat ilmu harus berkorban waktu, harta bahkan terkadang nyawa.

Bimbingan Guru

Salah satu hal yang paling penting dalam menuntut ilmu adalah bimbingan dari seorang guru. Terlebih belajar ilmu agama Islam, haruslah sesuai dengan bimbingan guru. Belajar agama Islam janganlah secara otodidak semata, karena akan menjadi bahaya jika salah memahami suatu teks ayat atau hadits.

Dikarenakan begitu pentingnya bimbingan guru, maka kita haruslah menghormati dan memuliakan guru. Hal ini semata-mata untuk mendapatkan ridha guru yang pada akhirnya akan mengantarkan kita kepada Allah.

Waktu Yang Lama

Dalam menuntut ilmu butuh waktu yang lama. Tidak mungkin didapatkan hanya dalam hitungan bulan saja.

Imam Al-Baihaqi berkata:”Ilmu tidak akan mungkin didapatkan kecuali dengan kita meluangkan waktu”.

Imam Al-Qadhi ditanya: “Sampai kapan seseorang harus menuntut ilmu?” Beliau menjawab: ”Sampai ia meninggal dan ikut tertuang tempat tintanya ke liang kubur.”

Semoga kita mampu memahami dan mengaplikasikan syarat menuntut ilmu dari Imam Ali bin Abi Thalib Radhiyallaahu ‘Anhu tersebut.

Jangan pernah patah semangat, wabil khusus untuk para pelajar Muslim, masih banyak yang harus kalian pelajari di dunia ini dengan waktu yang sangat terbatas

Selamat berjuang di rumah selama 14 hari ini. Buat tugas, jangan kemana - mana dan jaga kesehatan. Semoga Copid-19 segera punah dari muka bumi,Aamiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post