Air Mata Kesedihan untuk Ibu
Ibu adalah seseorang yang paling kita cintai di dunia ini. Bahkan sebesar apapun pengorbanan yang kita lakukan untuk beliau, itu tidak ada bandingannya dengan pengorbanan seorang ibu kepada anaknya. Ibu adalah tempat kita bersandar di saat kita lagi terpuruk dalam menjalani hidup ini.
Sudah hampir 6 tahun berlalu Ibuku telah tiada, begitu banyak kenangan yang ia tinggalkan. Ibuku jarang sakit tetapi pada saat itu Ibuku sakit 4 hari menderita sesak napas. Begitu banyak usaha sudah kami lakukan untuk penyembuhannya, mengantarkannya ke rumah sakit. Ternyata baru satu malam di rumah sakit tersebut Ibuku meninggal.
Berderai airmata menjelang kepergiannya, namun kita tetap menyadari bahwa kehidupan dunia ini hanyalah sementara, Ya... kami ikhlas. Tapi entah mengapa sudah lama berlalu masih teringat selalu tentang kehidupan kesehariannya. Apalagi jika mendengarkan lagu yang berjudul Bunda.
Liwa, 22 Desembar 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ibu sosok yang selalu dirindukan.
ia bunda semoga ditempatkan di tempatkan Surga...
Pentigraf yang keren bu
Terima kasih bunda...
Alfatiah buat ibunda. salam dan selamat hari ibu.
Aamiin...terima kasih pak...
Semoga ibu bahagia di sisi Allah SWT. Selamat hari ibu. Kasih ibu tiada duanya, kasih sayang nya sepanjang masa.
Aamiin...terima kasih bunda...