Bagai taman

Penuh aneka ilmu

Kuharap padamu

Kau datang berkunjung padaku

Wahai benih benih muda

Wahai tunas - tunas harapan

Bacalah aku....!

Senangilah aku...!

Gemarilah aku...!

Ruang- ruang bersekat

Sarat makna

Meski tak ada suara

Menanti memberi arti

Ini bukan dongeng!

Literasi terdengar gaungnya

Di sekolah - sekolah

Di kantor- kantor pemerintahan

Di masyarakat desa, kota

Bahkan di mana - mana

Pembiasaan literasi

Lima belas menit

Cukup berarti

Bila dipahami

Menjadi karakter

Menjadi budaya

Bacalah!

Aku banyak cerita

Tentang masa lalu

Tentang masa depan

Tentang dunia pendidikan

Tengoklah di luar sana!

Mereka jauh berlari!

Terbang ke angkasa!

Menembus cakrawala

Ayolah tunas - tunas harapan!

Bangun!

Bangkitlah!

Saatnya negeri ini di pundakmu

Lihatlah pustaka!

Lama menyapamu!

Seandainya...

Pustaka kau gali!

Pesonanya memancar

Semakin mewangi

Wahai horizon - horizon muda yang masih biru

Kau petik aku

Kau cumbui aku

Sebagai pelita dalam hidupmu

Kau ku bawa berkeliling

Ke seluruh penjuru negeri

Pustaka

Laksana cakrawala

Membentang luas

Bertaburan penuh bintang

Sejatinya pustaka permata