Hidup itu pasti ada masalah. Bukan hidup namanya kalau tanpa masalah. Hidup bukan hanya dijalani tapi di ilmui. Maksudnya menjalani hidup dengan ilmu. Hidup yang hanya sekedar dijalani maka hakikatnya hidupnya berjalan tanpa arti, hikmah dan pelajaran. Menganggap hidup begitu berat yang akhirnya menyerah dan berakhir dengan keputusasaan.

Berapa banyak manusia yang hidup di suatu negara yang begitu canggih tekhnologinya. Semuanya disiapkan dengan fasilitas yang memadai, namun banyak yang bunuh diri penduduknya. Mungkin kita akan berfikir kalau penyebab bunuh dirinya karena hal yang menurut kita sepele. Namun lain halnya dengan orang yangenjalaninya. Hal yang kita anggap sepele itu bagi mereka merupakan masalah berat yang tak ada jalan keluarnya.

Bandingkan dengan Palestina saja. Begitu banyak penderitaan disana, Namaun tak pernah kita mendengar mereka bunuh diri ? Ada apa ya ? Hal ini karena menyikapi masalah hidupnya yang berbeda. Menjalani hidup dengan ilmu. Allah tidak akan membebani manusia dengan permasalahan berat selamanya. Namun masalah berat atau beba. Berat itu dilihat dari pemikiran dengan skup yang luas, sehingga masalah yang dianggap besar itu ternyata hanyalah masalah kecil. Hal ini dapat terjadi bila kita berfikir dan melihatnya dari sudut pandang dan jarak yang luas dengan menyikapinya dengan positif. Meletakkan beban berat itu dan memasrahkan pada Allah yang maha segalanya.

Syukuri, karena masalah yang dianggap erat dan besar itu sesungguhnya kecil dan ringan dihadapan Allah. Kepadanya kita bersandar dengan bertawakal padaNya.