Regas ferdinand putra altaura

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pengaruh perdagangan internasional terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir

Pengaruh perdagangan internasional terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Perkembangan perekonomian suatu negara saatini tidak lepas dari keadaan perekonomian dunia. Globalisasi juga merupakan tantangan bagi hampirsetiap negara di dunia dan memerlukan keterbukaanfinansial yang lebih besar.Salah satu faktor kuncipertumbuhan ekonomi suatu negara adalahperdagangan internasional, termasuk impor dan ekspor. Ekspor dan impor memegang peranan pentingdalam pertumbuhan ekonomi negara maju dan berkembang, dan pertumbuhan ekonomi merupakanfaktor penting bagi kesejahteraan ekonomi. Perdagangan tidak hanya mencakup impor dan ekspor barang, tetapi juga impor dan ekspor jasa dan perdagangan modal. Salah satu manfaat perdaganganinternasional adalah memungkinkan negara-negara mengkhususkan diri dalam produksi barang dan jasa murah. Selain itu, manfaat nyata perdaganganinternasional juga berupa peningkatan pendapatannegara, cadangan devisa, transaksi modal, dan kesempatan kerja. Hal ini dikarenakan produk dalamnegeri tidak hanya dijual di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri melalui perdagangan internasionalsehingga meningkatkan pendapatan nasional negara. Dalam perdagangan internasional (ekspor dan impor), terdapat perbedaan mata uang negara-negara yang terlibat. Perbedaan mata uang negara pengekspor dan pengimpor menimbulkan perbedaan nilai tukar.

eori keunggulan komparatif memungkinkannegara-negara untuk bertukar barang dan jasa satusama lain berdasarkan konsep perbedaan sumber dayaalam, sumber daya manusia, modal keuangan, dan kemampuan teknologi suatu negara.Beberapa negara mempunyai sumber daya yang lebih baikdibandingkan negara lain. Faktanya, banyak negara yang mempunyai sumber daya yang cukup namuntidak mampu memanfaatkan atau memanfaatkannyasecara efektif, sehingga menghambat pertumbuhan, pembangunan dan standar hidup yang baik. Keterbukaan ekonomi memberikan peluang untukmengekspor produk dengan faktor produksi yang memakan banyak sumber daya, dan mengimporproduk dengan faktor produksi yang langka ataumahal untuk diproduksi di dalam negeri.Menurut teoripertumbuhan ekonomi modern, keterbukaan ekonomidiyakini akan mendorong pertumbuhanekonomi suatu negara.

Gambar 1 menunjukkan bahwa perdaganganinternasional Indonesia mengalami fluktuasi.Selamaperiode 2003-2008, perdagangan internasionalIndonesia mengalami tren pertumbuhan yang positif. Namun pada tahun 2009 menurun signifikan menjadi14,97%.Penurunan signifikan ini disebabkan oleh krisis keuangan global (Nofrida et al., 2019).Pada tahun 2010 dan 2011, perdagangan internasionalIndonesia mencatat peningkatan yang signifikan. Tahun 2011 merupakan tahun tertinggi bagi Indonesia dalam hal nilai perdagangan internasional selamaperiode penelitian. Hal ini tercermin dari nilai eksporIndonesia sebesar USD 203.496,6 juta. Pada periode 2012-2019, perdagangan internasional Indonesia kembali mengalami fluktuasi, dan pada tahun 2019 juga terjadi penurunan. Perdagangan internasionalIndonesia berfluktuasi karena fluktuasi harga minyakdan gas serta non-minyak dan gas (Nofrida et al., 2019).

Dana Moneter Internasional (IMF) telah merevisiperkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuktahun 2020 berdasarkan Gambar 2. Sebelumnya, pada Juni 2020, IMF memperkirakan laju pertumbuhanekonomi Indonesia akan sebesar 0,3% pada akhirtahun 2020, namun IMF memperkirakan pertumbuhanekonomi Indonesia akan mengalami penurunan yang lebih tajam. Itu minus 1,5%. Namun Dana MoneterInternasional memperkirakan situasi perekonomianIndonesia akan membaik pada tahun 2021. Pertumbuhan ekonomi tahun depan diperkirakanmeningkat sebesar 6,1% di seluruh negara emerging dan berkembang, termasuk negara berkembang di Asia, termasuk negara besar seperti India dan Indonesia.Kami masih berusaha mengatasi pandemiini,” kata kepala ekonom IMF Gita Gopinath, Kamis. (15 Oktober 2020) dalam World Economic Outlook: Tren kenaikan yang bertahan lama IMF juga memperkirakan ekonomi global akan berkontraksisebesar 4,4% pada tahun 2020, lebih kecildibandingkan bulan Juni. Namun, badan dunia tersebut merevisi perkiraannya untuk tahun 2021. Menurut IMF, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan sebesar 5,2% pada tahun 2021, lebihrendah dari perkiraan sebelumnya sebesar5,4%.Pemulihan dari bencana ini akan memakanwaktu lama, tidak merata, dan sangat tidak pasti,” kata Gopinath, seraya menambahkan bahwa prospekekonomi untuk tahun 2021 berada di bawah tingkattahun 2019 dan prospek untuk tahun 2022-2021 dan 2025 akan berada di kisaran 20%. akan tumbuhmoderat sebesar 3,5%. Perekonomian diperkirakanberada pada level yang lebih rendah dibandingkansebelum pandemi.

Menurut BPS, Sekretariat Pemerintah RI dalamketerangan resmi di Indonesia Window menyatakanperekonomian dalam negeri akan mampu tumbuh pada tahun 2022 berkat pertumbuhan yang kuat sebesar5,01% year-on-year pada kuartal terakhir tahun 2022. Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu, mengatakan pertumbuhan ekonomi pada 2022 akanlebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi COVID-19.Laju pertumbuhan pada kuartal terakhir tahun lalusebesar 5,01% (year-on-year), secara kumulatifmencapai 5,31% pada tahun 2022,” kata Airlangga dalam siaran pers virtual, Senin (1 Juni 2021). Tingkat pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata sebelum COVID-19 sebesar 5%. Dan inimerupakan yang tertinggi sejak pemerintahan PresidenJoko Widodo mencatat pertumbuhan negatif pada tahun 2020 akibat pandemi virus corona.Iamengatakan perekonomian Indonesia tetap tangguhdan pulih lebih cepat.Dan pemulihan perekonomiannegara akan menjadi kunci bagi perkembanganperekonomian nasional,” ujarnya.Pada tahun 2022, keberhasilannya menjadi kunci pengendalianperekonomian nasional.Pada triwulan terakhir, sebagian besar komponen belanja sangat ditopang oleh penurunan tajam barang modal karena ekspormeningkat dua digit sebesar 14,93% (YoY) dan impormeningkat 6,25% (YoY).Impor barang modal sebagaipersentase terhadap PDB (produk domestik brutoadalah konsumsi dan tumbuh sebesar 4,48 persen per tahun). Ia mengatakan belanja pemerintah padakuartal keempat tahun 2022 mengalami penurunansebesar -4,77% year-on-year. Sektor transportasi dan pergudangan merupakan sektor dengan pertumbuhantercepat sebesar 16,99% (year-on-year kamu). disusulindustri penginapan dan makanan dan minuman yang tumbuh sebesar 13,81 persen (year-on-year) karenaadanya pergerakan masyarakat dan peningkatanwisatawan. Kunjungan dari dalam dan luar negeri. Menkeu menyampaikan, industri manufaktur yang merupakan penghasil PDB terbesar juga mencatatkanpertumbuhan positif sebesar 5,64% (year-on-year).Secara regional, seluruh wilayah Indonesia akantumbuh dan perekonomian negara akan tumbuhmenambahkan bahwa itu sudah selesai. Tertinggisebesar 56,48% (joy), disusul Sumatera 22,04% (joy), Kalimantan 9,23% (Sulawesi tumbuh 7,03% (joy), Maluku dan Papua juga tumbuh 2,50%) (tahun lalu). ekspor, terutama karena tingginya permintaan bahanbaku di luar negeri, beberapa indikator utamamenunjukkan prospek yang baik yang dapatmendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global pada tahun 2023. Hal ini tercermin pada indikator perekonomian. Keyakinan konsumen yang masih tinggi menunjukkan optimisme perekonomian Indonesia dapat menguat.Menurut data Airlangga, indikatorsektor eksternal Indonesia juga relatif baik dan terkendali, dengan surplus transaksi berjalan yang positif meskipun dilakukan impor dan ekspor.Pertumbuhan ekonomi melambat, nilai tukarrupiah dan indeks saham meningkat, serta rasio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB meningkat. Dengan demikian, penguatan perekonomian dalamnegeri akan lebih mengandalkan konsumsi dan investasi sebagai penggerak utamapertumbuhan.Keberlanjutan perekonomian Indonesia pada tahun 2023 diperkirakan akan melambat seiringdengan kuatnya kinerja ekspor di masa lalu,” ujarnya.

DAFTAR PUSTAKA

Manik, Merdita. "Pengaruh Perdagangan InternasionalTerhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia." E-Mabis: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis 23.2 (2022): 13-20.

Hasoloan, J. (2013). Peranan perdaganganinternasional dalam produktifitas dan perekonomian. Edunomic Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(2).

Suara Investor. (2020, October 14). IMF: 2021 Ekonomi Indonesia akan Tumbuh 6,1 Persen. Suara Investor. https://www.suarainvestor.com/imf-2021-ekonomi-indonesia-akan-tumbuh-61-persen/

Window, I. (2023, February 8). Indonesia’s economic growth continues to show resilience.IndonesiaWindow. https://indonesiawindow.com/en/indonesias-economic-growth-continues-to-show-resilience/

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post