Rembulan Mengintip Sipit
Rembulan Mengintip Sipit
Ada ragu berkalang rindu
Rindu terselubung di palung hati
Dalam sepenggal kisah
Yang tersimpan dalam di ruang memori
Aku tahu kita pemilik rasa itu
Tak usahlah kita berpaling
Tapi juga tak perlu lantang
Cukuplah bercerita
Kepada desiran angin menerpa
Kepada birunya langit
Kepada gelapnya malam
Kepada bintang yang berkedip genit
Saat rembulan tersipu malu
Mengintip sipit dalam rona merah cahayanya
Dia bersaksi untuk dua hati berpadu
Dalam gelora asmara
#ensitha
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar