Banyak nya kasus-kasus yang terjadi di masyarakat saat ini seperti korupsi, kolusi dan nepotisme. Tindakan kriminal tersebut dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pendidikan tinggi tetapi tidak terdidik. Sekolah tinggi di Indonesia telah berhasil menghasilkan orang-orang pintar namun tidak terdidik. Buktinya masih banyak penjahat yang bergelar sarjana bahkan professor yang harus mendekam di penjara.

Hal demikian terjadi lantaran seseorang pendidik yang hanya bertumpu pada keilmuawan dan teknologi saja yang hanya membuat seseorang menjadi pintar, tetapi ia tidak menerapkan budi pekerti dari situlah sebabnya mengapa orang pintar masih banyak yang melakukan tindakan yang memalukan seperti korupsi. Di Indonesia mantan narapidana korupsi dijadikan sebagai pemimpin sebuah instansi hal demikian bukankah memalukan bagi semua pihak jika kita telusuri lebih dalam banyak orang yang terdidik tapi tidak terpilih.

Pada dunia pendidikan formal khususnya lebih mementingkan pendidikan budi pekerti memfokuskan pendidik agar lebih mengutamakan budi pekerti terlebih dahulu agar terciptanya orang-orang yang tidak hanya pintar tetapi juga terdidik.

Saatnya semua pihak ikut serta berjuang dan mewujudkan Indonesia yang bersih dan bebas korupsi melalui bidang pendidikan. Bisa diterapkan dimulai dari usia dini di rumah peran orang tua juga harus berusaha menciptakan calon terdidik bukan hanya sekedar pintar.